Tanjung (Kemenag Tabalong) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Tabalong H. Sahidul Bakhri mengatakan salah satu cara mendasar untuk mendekatkan anak dengan ajaran agama yaitu dengan mengajarkan membaca Al-Qur’an sejak dini.
“Kemampuan dan kecintaan membaca Al-Qur’an adalah modal dasar upaya pemahaman dan pengalaman Al-Qur’an,” ucapnya, Senin(24/10/23) usai menghadiri wisuda santri Taman Kanak-Kanak Al-Qur’an/Taman Pendidikan Al-Qur’an (TKA/TPA) Al Qur’an di Pendopo Bersinar Tanjung yang digelar Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Tabalong.
Dikatakannya, pendidikan Al-Qur’an harus digalakkan secara optimal baik melalui pendidikan formal, non-formal, pendidikan kemasyarakatan serta pengajian-pengajian seperti TKA/TPA.
“Untuk itu kita mengapresiasi pelaksanaan wisuda santri oleh BKPRMI sehingga bisa mengarahkan anak-anak kepada terbentuknya generasi qur’ani yang berakhlak mulia,” tambahnya.
Ka.Kankemenag berharap para generasi millenial juga senantiasa menjadikan Al-Qur’an sebagai landasan moral, etika dan spiritual yang kokoh bagi pelaksanaan pembangunan bangsa, khususnya pengembangan imtaq dan akhlaq. “Merekalah cikal bakal pembangunan dimasa depan, sehingga pondasi terbaik adalah iman dan akhlak,” tandasnya.
Sementara itu pada sambutannya Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani akan mengupayakan menambah insentif bagi pengajar ataupun ustadz dan ustadzah TK Alquran.
Penambahan tersebut mengingat tantangan ke depan yang lebih berat bagi para ustadz dan ustadzah dari sebelumnya.
“Kenapa itu harus kita tambah, karena tantangan kedepannya lebih berat,” ungkapnya
Adapun penambahan insentif yang sebelumnya Rp500 ribu menjadi Rp600 ribu dari APBD perubahan 2024 nantinya.
“Mudah-mudahan di perubahan APBD 2024 insentif untuk ustadz dan ustadzah bisa ditingkatkan,” katanya.
Menurut Anang, keberadaan para ustadz dan ustadzah sangat mempengaruhi atas capaian para santrinya sehingga mampu mengkhatamkan Alquran.
“Semua ini bisa tercapai, bisa terwujud karena keberadaan ustadz dan ustadzah yang tergabung dalam TK TPA dibawah binaan BKPRMI Tabalong,” ujarnya.
Ditambahkannya, pihaknya pun akan berkoordinasi melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Tabalong agar para Kepala Desa bisa menyisihkan sebagian Dana Desa (DD) untuk menunjang TK dan TP Alquran.
“Dengan cara seperti ini kita berharap membumikan Al-Qur’an di Kabupaten Tabalong tidak mengalami kesulitan,”pungkasnya(Rep:Ela/Ft:Rudy)