Visitasi ke Ponpes Al Hidayah Lampahungin, Kasi PD Pontren Berharap Ponpes Bangkit Kembali

Tanjung (Kemenag Tabalong) – Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (Kasi PD Pontren) Kementerian Agama (Kemenag)  Tabalong, Drs. Rijani melakukan visitasi ke Pondok Pesantren Al Hidayah Desa Lampahungin Kecamatan Haruai, Kamis (16/01/25).

Kunjungan tersebut bertujuan untuk silaturahmi sekaligus mengevaluasi kondisi pesantren Al Hidayah yang telah lama tidak aktif .

Perwakilan pihak Ponpes Al Hidayah mengungkapkan rasa terima kasihnya karena mendapatkan kunjungan dari Kemenag Tabalong. “Ponpes ini memang sudah lama vakum, sebelum adanya Covid-19,” ucapnya.

“Kami sangat berharap dengan adanya silaturahmi dan petunjuk dari Kemenag Tabalong, kami akan memiliki spirit dan semangat baru agar Pondok ini bisa aktif kembali,” tuturnya.

Dalam kunjungannya, Kasi PD Pontren, Rijani beserta staf disambut oleh beberapa pengurus pondok pesantren yang masih bertahan meskipun kegiatan pesantren sudah tidak berjalan aktif selama beberapa tahun terakhir.

“Kami hadir dan bersilaturahmi kesini, selain sebagai bagian dari tanggungjawab sekaligus untuk memberikan motivasi kepada pengurus agar kembali menghidupkan aktivitas pendidikan dan keagamaan di pesantren ini,” tuturnya.

“Pondok pesantren adalah salah satu pilar pendidikan keagamaan di Indonesia. Tidak seharusnya pesantren dibiarkan mati suri. Kami ingin membantu dan memotivasi agar pesantren ini bisa bangkit kembali, menjadi tempat belajar yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Kasi PD Pontren.

Kasi PD Pontren menerangkan ijin operasional pondok pesantren Al Hidayah Lampahungin berstatus masih aktif, sehingga Kemenag Tabalong masih sangat mensupport adanya upaya dari pihak yayasan untuk mengaktifkan kembali ponpes ini.

“Tentunya tidak bisa dilakukan sendiri, harus ada komitmen dan kerjasama dari pihak yayasan sekaligus berkolaborasi bersama untuk menyatukan visi misi dalam membangun lembaga ini kembali,” tuturnya.

Dalam dialog tersebut, Kasi PD Pontren memberikan motivasi yang kuat agar para pengurus pesantren tidak kehilangan semangat. “Setiap pesantren memiliki kekuatan spiritual yang luar biasa. Jangan biarkan itu padam. Bangun kembali rasa percaya diri dan kepercayaan masyarakat terhadap pesantren ini,” tegasnya.

“Kami berharap kunjungan ini menjadi pemantik semangat baru bagi pesantren untuk kembali berdiri kokoh dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat luas,” harapnya.

Staf Seksi PD Pontren, Adian menjelaskan aset pondok pesantren ini masih cukup memadai. Meskipun saat ini hanya digunakan untuk TKA/TPA Al Qur’an serta majelis, namun aktifitas ponpes yang berjalan seperti sediakala sudah tidak ada lagi

“Kami melihat potensi besar di pesantren ini. Lokasinya strategis dan memiliki cukup lahan yang bisa dimanfaatkan. Jangan menyerah dengan keadaan. Mari kita bersama-sama membangun kembali pesantren ini agar bermanfaat bagi umat,” lanjutnya.

“Untuk membangun semangat baru, pihak Ponpes harus merangkul tokoh masyarakat sekitar, pemerintah setempat seperti Camat dan Kepala Desa, menyusun kembali kepengurusan Yayasan yang baru agar programnya bisa lebih visioner dan utamanya bisa melakukan langkah-langkah strategis agar Ponpes ini bangkit kembali dari kondisi mati suri,” terangnya.

“Kemenag Tabalong melalui Seksi PD Pontren akan siap memfasilitasi, mendukung serta memberikan saran dan masukan untuk kelanjutan Ponpes ini kedepan agar bisa aktif kembali,’ pungkasnya.  (Rep:Sry/Ft:Mukhlis)