Tanjung (Kemenag Tabalong) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kabupaten Tabalong, H Sahidul Bakhri menggelar rapat koordinasi dengan menghadirkan Ketua/Sekretaris Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI), Kelompok Kerja Madrasah Tsanawiyah (KKMTs), dan Kelompok Kerja Madrasah Aliyah (KKMA), Selasa (14/01/25) siang di ruang meeting Ka.Kankemenag.
Dalam kesempatan tersebut turut hadir Ka.Subbag TU, H Abd. Khairi, Analis Kebijakan Madya, H Yanrahmat serta Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Ma’mun Bakhtiar.
Ka.Kankemenag Tabalong menyebutkan awal tahun 2025, pihaknya kembali mengajak segenap pimpinan satuan pendidikan untuk memperkuat dan meningkatkan pendidikan keagamaan di madrasah dalam upaya untuk mendukung Tabalong yang lebih religius.
“Pendidikan keagamaan adalah kunci utama dalam membangun masyarakat yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki akhlak mulia. Kita semua harus berkolaborasi, berkomitmen untuk memperkuat peran madrasah, pondok pesantren, dan lembaga pendidikan Islam dalam mewujudkan pembangunan,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ka.Kankemenag mengajak madrasah untuk meningkatkan prestasi siswa pada Kompetisi Sains Madrasah (KSM) yang menjadi ajang rutin tahunan yang digelar Kementerian Agama hingga tingkat Nasional.
“Kami mengharapkan agar KSM tahun ini dipersiapkan lebih awal. Jika siswanya lebih siap maka prestasi Tabalong bisa lebih baik,” tuturnya.
“Tahun 2024 menjadi posisi terpuruk karena pada ajang KSM Tingkat Provinsi Kalsel, Tabalong berada diperingkat terakhir. Kami berharap hal ini menjadi evaluasi sekaligus motivasi bagi seluruh pihak yang terlibat untuk meraih kembali prestasi emas yang pernah diraih Tabalong,” ungkapnya.
Ka.Kankemenag menegaskan bahwa keberhasilan ini memerlukan kerja sama semua pihak. “Kita harus melibatkan tidak hanya guru dan siswa. Dukungan kolektif adalah kunci untuk meningkatkan prestasi madrasah di Tabalong,” tambahnya.
Pihaknya berharap bahwa melalui rapat koordinasi ini, KKMI, KKMTs dan KKMA dapat menyamakan visi dan langkah dalam mempersiapkan siswa menuju KSM 2025. “Mari kita bersama-sama bangkit untuk membawa nama baik Tabalong di kancah kompetisi sains madrasah,” tandasnya.
Menanggapi hal tersebut, Analis Kebijakan Kemenag Tabalong, H Yanrahmat mengungkapkan pentingnya pemetaan potensi siswa dan mengidentifikasi kekuatan siswa dalam bidang-bidang yang diperlombakan di KSM.
“Setelah dilakukan pemetaan, siswa dibekali dengan bimbingan/pembinaan dan dievaluasi secara rutin. Jika memungkinkan diterbitkan progress raport penilaian. Nanti akan terlihat siapa yang memiliki progress terbaik maka layak untuk dikirim sebagai perwakilan di KSM,” ucapnya.
Selain itu untuk meningkatkan prestasi madrasah perlunya penguatan Kelompok Kerja Guru (KKG) dan Musyawarah Guru Mata pelajaran (MGMP). Menurut Yanrahmat, selama ini KKG/MGMP dinilai vakum sehingga harus diaktifasi kembali, perlu menyusun program kerja yang relevan dalam peningkatan kualitas SDM/kuallitas guru maupun upaya peningkatan kualitas peserta didik.
“Langkah lain yang dapat dilakukanyakni perlunya menyusun Tim pendamping / pembina KSM sesuai dengan bidang mata pelajaran yang dilombakan. Dengan adanya tim pendamping/pembina, targetnya proses mulai dari pra KSM hingga ajang KSM berlangsung, siswa sudah dibekali secara maksimal,” tambahnya.
Rapat koordinasi kemudian dilanjutkan dengan diskusi dan menetapkan langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam persiapan Pra KSM dan KSM Tabalong. Rapat ditutup oleh Ka.Subbag TU, H Abd. Khairi dengan harapan upaya-upaya dan kesepakatan akan diaktualisasikan sesegeranya tentunya dengan koordinasi intens Seksi Pendidikan Madrasah dan para pimpinan satuan pendidikan. (Rep/Ft:Sry)