Tingkatkan Daya Literasi, Guru Manfaatkan Perpustakaan Sebagai Media Belajar

Tanjung (MTsN 10 Tabalong) – Guru Bahasa Indonesia Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 10 Tabalong Rahmina Fitri, S.Pd.I menggunakan ruang perpustakaan sebagai zona belajar baru saat belajar. Rabu (07/02/24).

Menurut Rahmina, belajar di perpustakaan menjadi satu elemen yang ampuh menghalau rasa bosan dalam belajar.

“Siswa dapat membaca beragam jenis buku fiksi dan non fiksi sesuai minat mereka hingga proses belajar menjadi lebih asyik. serta memahami ide-ide secara visual, sehingga kemampuan siswa dalam berliterasi akan mempengaruhi keberhasilan dalam mencapai kesuksesaan,” terangnya.

“Belajar resensi buku akan lebih mudah bagi siswa untuk belajar langsung di perpustakaan dengan beragam buku yang bisa dijadikan bahan resensi. Selain banyak jumlahnya, suasana belajar juga terasa lebih baru, Para siswa boleh memilih buku fiksi atau non fiksi. Buku fiksi seperti novel, roman, legenda, dan fabel. Sementara buku non fiksi seperti buku biografi, motivasi, ensiklopedia, buku pengetahuan, dan buku pelajaran” tambah Rahmina.

Menindaklanjuti hal tersebut, Staf perpustakaan, Rizqa Rahmanida, S.S.T.Ars berpendapat bahwa siswa perlu diberikan motivasi agar rajin membaca. “Dengan adanya kegiatan Literasi buku diperpustakaan diharapkan menjadi motivasi untuk berkunjung ke perpustakaan,” ucapnya.

Salah satu siswa kelas VIII, Muhammad Firdy Ilham kegiatan pembelajaran di perpustakaan mempermudah untuk menambah ilmu pengetahuan dan suasana baru. “Belajar di perpustakaan mempermudah saya untuk mencari bahan bacaan dan lebih semangat belajar karena suasana yang berbeda daripada di kelas,” ujarnya. (Rep:Rahma/Ft:Rahmina)

Editor : Sri Wahyuni