Tanjung (Kemenag Tabalong) – Ka.Kankemenag Tabalong, H Sahidul Bakhri menandaskan operator EMIS sebagai cikal bakal hadirnya data yang valid dan akurat sebagai langkah awal pemerintah menentukan kebijakan.
“Tugas operator begitu penting, karena kinerjanya harus dengan penuh tanggungjawab, teliti, cermat sehingga data yang tersaji valid,” ucapnya, Selasa (23/05/23) di aula Darul Rahman.
Hal tersebut diungkapkan saat memberikan sambutan pada Sosialisasi EMIS yang dihadiri 40 operator Pondok Pesantren (Ponpes), Madrasah Diniyah (Madin) dan Taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ) se-Tabalong..
“Ketersediaan data menjadi sangat penting, karena merupakan sumber informasi dalam penyusunan kebijakan / pengambilan keputusan dalam konteks proses pembangunan bangsa,” jelasnya.
Sementara Kasi PD Pontren Irfan Wahyuni mengatakan kegiatan bertujuan untuk melengkapi, menyempurnakan data EMIS lembaga TPQ, Madin dan Pondok Pesantren.
“Setiap operator pada pendidikan keagamaan harus betul-betul mengutamakn vaiditas datanya,” ucapnya.
Data EMIS berguna sebagai pengakuan dari Kementerian Agama bahwasanya lembaga yang melakukan entry data telah memiliki nomor statistik dan juga melakukan update data. Sehingga berhak untuk mendapatkan pelayanan dari Kementerian Agama.
Sebaliknya lembaga yang tidak melakukan pemutakhiran data maka tidak berhak mendapatkan pelayanan dari Kementerian Agama, baik itu rekomendasi, bantuan dan lain-lain.
“Kita berharap kegiatan dapat memberikan dampak yang baik untuk meningkatkan kualitas data pendidikan keagamaan di Kab. Tabalong,” tutupnya. (Rep:Sry/Ft:Ella)
