Tanjung (MTs Ar Raudlah Tanta) – Guna meningkatkan kualitas ibadah puasa, siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) Ar Raudlah Tanta mengkaji fikih puasa bersama Ustadzah Lisa Atmayanti dan Nadia Ma’wa, pemateri dari santri Pondok pesantren Darullughah Wadda’wah Pasuruan Jawa Timur, Sabtu (23/03/24) di Mushola madrasah.
Sebagai rangkaian kegiatan pesantren Ramadhan, materi ini merupakan hal pokok yang harus disampaikan kepada para siswa agar mereka bisa menjalankan amaliah wajib di bulan suci dengan benar.
Seluruh siswa mendengarkan penjelasan tersebut dengan saksama. Di akhir acara, dibuka dialog interaktif guna meningkatkan pemahaman terhadap materi yang disampaikan. Sehingga para siswa bisa menanyakan hal-hal yang belum mereka pahami terkait tata cara dan hal-hal lain yang berhubungan dengan ibadah puasa, juga untuk siswi tentang fiqih Wanita (Haid dan Nifas)
Selaku pemateri, Lisa menjelaskan tentang perkara yang membatalkan puasa. “Hal-hal yang dapat membatalkan puasa di antaranya masuknya sesuatu ke lima lubang pada tubuh manusia, yaitu; mulut, hidung, telinga, qubul dan dubur,” jelasnya.
Selain itu, ia juga menjelaskan mengenai hal-hal yang dianjurkan saat berpuasa. “Sunah-sunah saat berpuasa adalah mengakhirkan sahur dan mempercepat berbuka puasa,” imbuhnya.
Vivi salah satu siswi kelas VIII C menuturkan kesannya setelah mengikuti kajian ini. “Setelah belajar tentang fikih puasa, kami menjadi lebih paham mengenai ketentuan amalan puasa yang baik dan benar,terus Fiqih wanita memberikan panduan tentang bagaimana wanita harus melakukan ibadah dan membahas keadaan khusus yang mungkin dihadapi wanita, seperti menstruasi dan perdarahan pascapersalinan” tuturnya. (Rep:Novita/Ft:Esabila)
Editor:Aya
