Tanjung (Kemenag Tabalong) – Bupati Tabalong, H.M Noor Rifani secara resmi membuka kegiatan Bimbingan Manasik Massal Jamaah Haji Reguler Kabupaten Tabalong Tahun 1446 H/2025 M yang digelar di Masjid Hj. Noor Fauziah H Supian yang diikuti oleh ratusan jamaah haji, Rabu (09/04/25).
Dalam sambutannya, Bupati H.M Noor Rifani menekankan pentingnya kegiatan manasik haji sebagai bekal utama bagi jamaah dalam menjalankan ibadah di Tanah Suci.
“Dengan manasik haji, maka jamaah akan memiliki pengetahuan tentang rukun dan wajib haji, sehingga jamaah akan menjalankan seluruh rangkaia ibadah sesuai dengan tuntunan yang disyariatkan,” ucapnya.
Menurutnya, bimbingan ini bukan sekadar rutinitas, tetapi merupakan bagian integral dari persiapan spiritual dan teknis yang akan sangat menentukan kelancaran pelaksanaan ibadah haji.
“Ibadah haji adalah ibadah fisik, mental, dan spiritual. Tanpa pemahaman yang cukup tentang rukun, wajib, dan sunnah haji, maka kita akan kesulitan menjalankan ibadah dengan sempurna. Oleh karena itu, manasik ini sangat penting agar jamaah kita tidak kebingungan ketika berada di tanah suci,” tambahnya.
Bupati Tabalong juga mengingatkan seluruh jamaah haji untuk menjaga kesehatan sejak dini. Ia menegaskan bahwa cuaca di Arab Saudi saat musim haji diperkirakan akan sangat panas, bahkan bisa mencapai di atas 40 derajat Celsius. Kondisi ini dapat menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi jamaah yang berusia lanjut atau memiliki kondisi kesehatan tertentu.
“Mulai sekarang jaga pola makan, rajin berolahraga, dan ikuti anjuran medis dari petugas kesehatan. Jangan remehkan aspek kesehatan karena ibadah haji sangat menguras tenaga. Kita ingin semua jamaah dapat melaksanakan ibadah dengan lancar dan kembali ke tanah air dalam keadaan sehat dan menjadi haji yang mabrur,” pesan Rifani.
Bupati Tabalong berkomitmen akan berkomitmen mensukseskan penyelenggaraan haji Kabupaten Tabalong Tahun 2025. “Kami akan menyediakan alat transportasi yang memadai, menyediakan konsumsi serta layanan kesehatan yang maksimal bagi para jamaah haji. Kami mengharapkan jamaah haji seluruhnya dalam kondisi fit dan berangkat ke Asrama Haji dengan aman dan nyaman,” tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Tabalong sekaligus menyerahkan secara simbolis Batik khas Tabalong kepada seluruh jamaah haji Tabalong.
Senada dengan hal tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Tabalong, H. Sahidul Bakhri, dalam laporannya menyampaikan manasik merupakan sarana edukasi yang sangat penting agar jamaah memahami prosedur ibadah sekaligus mengenali potensi tantangan di lapangan.
“Kami berharap seluruh jamaah mengikuti manasik ini dengan serius, tidak sekadar hadir tapi juga memahami setiap materi yang diberikan. Ibadah haji bukan hanya ritual, tetapi juga perjalanan keimanan yang harus dipersiapkan dengan baik,” kata Sahidul.
Ka.Kankemenag menyebutkan kegiatan manasik di tingkat Kabupaten akan berlangsung selama 2 (dua) kali petemuan dan dilengkapi dengan manasik haji di tingkat kecamatan sebanyak 8 (delapan) kali pertemuan.
“Kami berharap seluruh jamaah dapat mengikuti seluruh bimbingan manasik dengan baik, sehingga akan menjadi jamaah haji mandiri. Mampu memahami dan menjalanka seluruh rangkaian ibadah dengan baik dan benar,” tuturnya.
Pihaknya juga mengapresiasi dukungan Pemerintah Kabupaten Tabalong dalam memfasilitasi penyelenggaraan haji di Kabupaten Tabalong. “Kami berharap sinergitas antara pemerintah daerah akan terus berjalan dengan baik sehingga penyelenggaraan haji di Tabalong dari waktu ke waktu semakin baik, aman dan lancar,” pungkasnya. (Rep:Sry/Ft:Mukhlis)