Kantor Kementerian Agama Kab. Tabalong

Jl. Ir. PHM. Noor No.13 Kel. Mabuun Kec. Murung Pudak Kab. Tabalong Prov. Kal-Sel

Berita

Refreshment Pengembangan Kurikulum, Ka.Kankemenag Apresiasi Guna Peningkatan Kompetensi SDM

Tanjung (Kemenag Tabalong) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Tabalong, H Sahidul Bakhri mengatakan pentingnya Refreshment Pengembangan Kurikulum karena pengembangan kurikulum sebagai proses perencanaan dan penyusunan kurikulum  agar kurikulum yang dihasilkan dapat menjadi bahar ajar dan acuan yang digunakan untuk mencapai tujuan nasional pendidikan.

“Untuk itu saya mengapresiasi  terhadap penyelenggaraan Program ini karena akan sangat mendukung pengembangan kompetensi guru dan sekaligus mendukung kesuksesan penyelenggaraan pembelajaran, terutama dalam peningkatan kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia yang ikut terlibat,” uicapnya, Kamis (13/07/23).

Hal tersebut diungkapkan saat memberikan arahan pada kegiatan Refreshment Pengembangan Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024 yang digelar oleh MTsN 4 Tabalong dan dihadiri seluruh tenaga didik dan kependidikan di Aula Café Titik Koma.

Ka.Kankemenag menambahkan pola pembelajaran Kurikulum Merdeka memiliki nilai yang positif termasuk saat kondisi pandemic Covid-19 dengan keterbatasan beraktivitas dan bersosialisasi.

“Kondisi tersebut mengajak siswa ataupun guru beradaptasi dengan situasi pembelajaran yang ada sehingga jika penerapannya dilakukan saat ini semangat pendidik harus meningkat dan tranformasi pembelajaran harus dipercepat,” tuturnya.

Kurikulum merdeka merupakan kurikulum yang berpihak pada anak. Oleh karena itu menurutnya, setiap anak harus dipastikan kebutuhan pendidikannya.

“Untuk menjalankan program itu, di awal pembelajaran tenaga didik harus mengetahui apa saja kebutuhan siswa, sehingga kebutuhan secara akademis dan diluar akademis terpenuhi,” terangnya.

Lebih lanjut Ka.Kankemenag menyatakan pembelajaran dalam kurikulum tersebut menjadikan guru-guru terbiasa menyederhanakan kurikulum, melaksanakan asesmen diagnostik, dan menyelenggarakan pembelajaran terdiferensiasi.

Ia juga mengatakan bahwa pendidikan madrasah tersebut juga memperkuat penanaman karakter keagamaan untuk mencetak generasi yang islami dan berakhlak mulia, serta menjadi sosok yang aktif menjaga keutuhan dan kemuliaan bangsa Indonesia.

“Oleh karena itu, pendidik meski membekali sejumlah pengetahuan yakni nilai ilahiyah dan nilai insaniyah. Tujuan yang sama seperti terkandung dalam projek penguatan profil pelajar pancasila, salah satu hal yang ditekankan dalam Kurikulum Merdeka,” tegasnya.

Ka.Kankemenag berharap dengan refreshment dan pengembangan kompetensi bagi para guru secara keseluruhan akan mendorong peningkatan kualitas SDM dalam hal ini adalah tenaga didik. “Generasi pembelajar, generasi berkualitas akan tumbuh berkembang dari madrasah-madrasah,” pungkasnya. (Rep:Sry/Ft:Rudy)