Tanjung (MAN 2 Tabalong)- Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, Pembina Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) MAN 2 Tabalong Herwanto S.Pd.I mengharapkan agar siswa tetap semangat dan tekun belajar sebagaimana yang tercantum dalam naskah Hari Santri Nasional 2024.
Dikatakan Wanto, Sekarang bukan saatnya lagi siswa yang sekolah di Madrasah lebih kalah di banding siswa yang sekolah dijalur umum. “Semua itu tidak ada nilainya lagi selagi kita mau berusaha belajar kelak suatu hari apa yang dicita- citakan pun akan terwujud,” katanya.
Diceritakan Wanto, betapa dahulu Sunan Ampel, anaknya serta anak buahnya bersusah payah membangun pondok pesantren pertama kalinya didaerah jawa dengan berbagai macam permasalahan. “Usaha keras yang sudah dikerahkan Sunan Ampel membuahkan hasil baik dengan berkembangnya pesanten itu menjadi pusat pendidikan agama Islam untuk menyebarkan ajaran agama Islam dan mengajarkan akhlak,” Katanya dalam menyampaikan amanat pembina, Selasa (22/10/24) di Lapangan Utama MAN 2 Tabalong yang diikuti oleh Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) serta siswa MAN 2 Tabalong.
Setelah saat itu, kini semakin banyak pesantren- pesantren berdiri. “Itulah kenapa hari santri nasional harus diperingati, untuk memberikan apresisi kepada para kiai dan santri,” tambahnya.
Sementara, Kepala Madrasah (Kamad) Drs. Zainal Fanani mengatakan Peringatan Hari Santri tersebut telah tertuang dalam surat edaran nomor 47 tahun 2019 oleh kementerian agama. “Seluruh instansi wajib menggelar peringatan HSN ini,” katanya.
Ditambahkan Kamad, dalam peringatan HSN tersebut seluruh PTK serta siswa MAN 2 Tabalong di wajibkan menggunakan baju islami. “Untuk laki- laki memakai baju koko lengkap dengan peci dan sarung, sementara untuk perempuan memakai jubah,” tambahnya.
Rep: Bahagia/Ft: Humas