Kantor Kementerian Agama Kab. Tabalong

Jl. Ir. PHM. Noor No.13 Kel. Mabuun Kec. Murung Pudak Kab. Tabalong Prov. Kal-Sel

Berita

Perdana Tampil Syarhil Pada Pelaksanaan Muhadharah

Tabalong (MTsN 6 Tabalong) Muhadharah merupakan salah satu kegiatan untuk menggali bakat yang dimiliki siswa. Berbagai tampilan ditunjukkan siswa di hadapan seluruh siswa. Pada Jumat (23/02/24), Rabiatul Sakban Miah, S.Pd sebagai Pembina kegiatan Muhadharah memberikan tampilan baru untuk memeriahkan kegiatan rutin tersebut dengan menampilkan syarhil di ruang Mushalla MTsN 6 Tabalong.

Miah, dalam keterangannya menyampaikan bahwa untuk minggu ini tampilan baru yang disajikan adalah syarhil. “Tiga siswa akan menampilkan syarhil secara perdana. Mereka menampilkan sesuatu yang baru diantara tampilan rutin kita yaitu puisi dan pidato. Kita akan selalu memberikan kesempatan kepada para siswa yang ingin menampilkan bakat yang dimiliki dan ini akan menjadi contoh positif bagi yang lain bahwa apa pun itu bisa ditampilkan selama ada nilai postifnya,” papar Miah

Siswa pembawa syarhil yaitu Iara Salsabila, Saufa Zakia, dan Reva Mardhatillah yang ketiganya berasal dari kelas VIII. Tema yang disampaikan tentang kepemimpinan terutama kepemimpinan terhadap diri sendiri maupun keluarga dengan mengupas Q.S Al Hujurat.  “Akhirnya kami bisa tampil membawakan materi syarhil ini di hadapan teman-teman. Semoga pesan yang terkandung di dalamnya bisa sampai ke pendengar. Dengan persiapan yang lumayan matang terutama dari segi penghafalan materi, kami beranikan diri meskipun masih ada rasa gugup yang dirasakan masing-masing,” tutur Saufa mewakili rekannya setelah penampilan yang berhasil membuat kagum penonton.

 

Penampilan mereka tidak hanya disaksikan para siswa, tetapi beberapa guru dan Wakamad pun turut mendampingi di Mushalla. Supian Hadi, salah satu Wakamad yang turut menyaksikan secara langsung. “Terus berinovasi ke arah yang lebih baik seperti yang dicontohkan beberapa siswa tadi. Jangan malu untuk menampilkan bakat positif yang dimiliki karena adanya muhadharah sebagai salah satu wadah umtuk mengembangkan hal tersebut,” demikian Supian dalam komentarnya.(Rep/Ft: Sri)