Tanjung (MTsN 10 Tabalong) – Ketua Panitia Asessmen Sumatif Akhir Semester MTsN 10 Tabalong Hj. Nurhafizzaki, S.Pd mengingatkan siswa agar menjaga kartu peserta ulangan yang dibagi.
“Setelah diterima hendaknya diberi wadah supaya jangan sampai rusak ataupun hilang,” pesannya saat memberikan pengarahan di depan seluruh siswa, sebelum membagikan kartu peserta ulangan.
Menurut Hafi, kartu ulangan merupakan ibarat ID Cart bagi siswa untuk bisa memasuki ruang ulangan. “Kartu itu jangan sampai hilang ataupun rusak, akan kami beri sanksi bagi siapa yang tidak hati-hati menjaga kartunya,” tegasnya.
Panitia pendistribusian soal Yurida Shalehah, S.Sos dan Kamariatul Dinah, S.H juga ikut menghimbau dan mengecek secara langsung siswa-siswi yang tidak memenuhi aturan tata tertib ulangan agar diberi sanksi, Sabtu (30/11/24).
Sering kali kata Kamari, bila hari kedua ulangan banyak yang melapor kepanitia untuk dibuatkan kartu pelajar dengan dalih kartu tercuci dan hancur ataupun hilang. “Pengalaman kemaren jangan lagi sampai terjadi, karena itu hati hati dalam menyimpan kartu,” pesannya.
Selanjutnya ia mengimbau siswa agar mengurangi kegiatan yang lain selama PAS berlangsung, jangan membuang waktu dengan hal-hal yang sia-sia seperti main game dan lebih baik belajar di rumah dengan membaca ulang pelajaran sambil dibuat resumannya.
“Membaca pelajaran sambil diresum akan lebih mudah mengingat pelajaran karena dengan membaca bersuara telinga akan mendengar, hati merekam, otak mengulang keluar dengan menuangkannya melalui tulisan tangan,” katanya.
Rizqa berharap semua siswa bisa mengikuti PAS dengan tertib dan disiplin yang tinggi. Bisa mentaati semua peraturan yang sudah di buat oleh panitia ulangan. Semua bisa mendapatkan nilai yng tinggi. “Kami berharap semua bisa tertib sehingga PAS bisa berjalan dengan lancar dan tertib,” tukasnya. (Rep/Ft: Humas)
Editor:Aya