Tanjung (MTsN 10 Tabalong) – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 10 Tabalong memanggil orang tua atau wali dari peserta didik Salman Al-Farizei kelas IX B yang melakukan pelanggaran tata tertib madrasah untuk melakukan koordinasi dan pembinaan terhadap anak tersebut. Rabu(07/02/24) bertempat di Ruang Kepala Madrasah.
Kepala MTsN 10 Tabalong Drs.H.Rahman Noor menjelaskan pemanggilan orang tua siswa kali ini berdasarkan laporan Wali kelas IX-B terkait pelanggaran yang dilakukan yakni sering bolos saat jam pelajaran masih berlangsung, sering tidak hadir tanpa alasan, tidak memperhatikan saat guru menjelaskan, dan beberapa lainnya.
“Guru hanya mampu mengontrol siswa selama berada di madrasah, selanjutnya orang tua yang mengontrol anaknya di rumah. Melakukan panggilan kepada orang tua/walinya untuk bekerja sama melakukan pembinaan bersama-sama guna kebaikan peserta didik yang dimaksud, ”terang Rahman.
Dalam kesempatan yang sama, Waka Kesiswaan MTsN 10 Tabalong Irham Fikri, S.Pd.I menambahkan anak bermasalah menjadi salah satu keluhan guru yang juga dirasakan orang tua .
“Siswa jarang membuat Pekerjaan rumah, sering bolos saat jam pelajaran berlangsung, sering tidak hadir ke Madrasah dan juga kurangnya perhatian orang tua di rumah membuat siswa sering bermasalah dalam belajar,” tuturnya.
“Untuk itu, kita harus saling berkomunikasi antara guru dan orang tua agar kendala dan permasalahan yang dihadapi siswa dapat dicari solusinya,”tambahnya.
Ruslan, orang tua dari Salman yang menghadiri pemanggilan tersebut menyampaikan permintaan maaf kepada pihak madrasah atas pelanggaran yang dilakukan anaknya dan mengapresiasi tindakan madrasah yang berusaha berkoordinasi dengan orang tua dalam membina peserta didik.
“Kami sampaikan permohonan maaf atas tindakan yang terjadi. Adapun jika ada tindakan yang dilakukan oleh pihak madrasah atas pelanggaran anak berupa sanksi yang diberikan, maka kami sebagai orang tua dapat memakluminya. Kami akan berusaha memberikan nasihat dan menjaga anak kami agar bisa berbuat baik dan tidak melanggar tata tertib sekolah lagi,” ujarnya. (Rep/Ft : Nida)