Tanjung (MTsN 10 Tabalong) – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 10 Tabalong siap memberikan dan memfasilitasi layanan mediasi kepada siswa bermasalah,
Kepala MTsN 10 Tabalong Drs. H. Rahman Noor mengatakan, madrasah memberikan dan memfasilitasi layanan mediasi terlebih siswa bermasalah melalui Wakamad Kesiswaan Irham Fikri, S.Pd.I dan Mediator Sri Eva Nulya, S.Pd.
“Wakasis dan mediator menyelesaikan siswa bermasalah melakukan mediasi dengan memanggil siswa bersangkutan bisa juga orang tua,” ujarnya, Senin (11/11/24) di ruang BK.
Lebih lanjut ditambahkannya, siswa SLTP memasuki pancaroba/remaja cenderung berbagi permasalahan terlebih mereka yang bermasalah atau mengalami berbagai hambatan dalam perkembangan kepribadian dan pergaulan pertemanan. “Dengan adanya layanan mediasi dapat memberikan bantuan baik secara individu maupun kelompok,” tambahnya.
Hal senada dituturkan Mediator Eva Nulya, siswa SLTP adalah masa transisi/perubahan dimana masa peralihan dari anak-anak menuju remaja dengan berbagai perubahan fisik, emosional dan psikis yang bisa membingungkan dan membuat mereka yang mengalaminya labil terjadi perkelahian dal hal negative lainnya karenanya perlu bimbingan, dukungan dan pengertian lingkungan sekitar agar dapat tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang sehat fisik dan mental.
“Peran mediator sangat dibutuhkan yang diharapkan dapat memberikan bantuan kepada mereka untuk mencari solusi atau jalan keluar tehadap masalah yang mereka hadapi terlebih permasalahan antar teman,” tambahnya.
Sementara siswa MTsN 10 Tabalong Muhammad Alkahfiannor menyatakan melalui layanan mediasi diharapkan akan membantu siswa yang bermasalah dengan solusi yang tepat. “Semoga dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi siswa sehingga menjadi siswa/remaja yang berkualitas,” pungkasnya. (Rep/Ft:Humas)
Editor:Aya