Tanjung – (Kemenag Tabalong) – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tabalong melalui Seksi Pendidikan Madrasah (Penmad) melakukan monitoring serta memverifikasi berkas Tunjangan Profesi Guru (TPG) tahun anggaran 2023 pada guru Madrasah se- Kabupaten Tabalong dari tanggal 12 s.d 14 Februari 2024
Dalam hal ini, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Tabalong Drs Rijani mengatakan monev bertujuan untuk memastikan penyaluran TPG telah sesuii dengan keputusan Dirjen Pendis No 7233 tentang penyaluran TPG bagi Guru Madrasah Tahun Anggaran 2021
“Verifikasi yang dilakukan untuk mengecek kembali kelengkapan berkas dari seluruh guru yang masuk pada penerima TPG tahun 2023 semester genap”ucapnya saat dikonfirmasi, Selasa,(13/02/24) di MTsN 11 Tabalong
Lebih lanjut dikatakannya bahwa pembayaran Tunjangan Profesi Guru (TPG) bagi guru profesional mengacu pada aturan atau juknis yang ada, serta berupaya memberikan layanan terbaik demi penjaminan mutu pendidikan, salah satunya melalui pembayaran Tunjangan Profesi Guru (TPG) bagi guru tersertifikasi.
“Pada prinsipnya, pembayaran TPG memperhatikan regulasi yang berlaku, berkas lengkap, sertifikasi dibayar, tidak ada alasan menunda pencairan kecuali memang berkasnya yang tidak sesuai,”paparnya
Dikatakannya dalam pengecekan kelengkapan administrasi pemberkasan tim monev mencermati satu persatu berkas yang meliputi rekapitulasi daftar kehadiran (S35), surat keputusan analisis kelayakan penerima tunjangan (S36), surat keterangan melaksanakan tugas/SKMT(S29a dan S29), surat keterangan beban kerja/SKBK (S29e), lembar verifikasi penilaian kinerja guru (PKG) bulanan, absen pinger, copy buku rekening, NPWP dan surat Pernyataan.
Seperti yang kita ketahui bersama, Pemberian Tunjangan Profesi Guru oleh pemerintah bertujuan memberikan dampak yang nyata pada peningkatan kemampuan dan kualitas siswa khususnya dan peningkatan mutu pendidikan di Indonesia pada umumnya.
”Dengan mendapatkan tunjangan yang layak, guru diharapkan mampu fokus mengajar siswa, kemampuan siswa meningkat sehingga kualitas pendidikan di Indonesia pada umumnya juga akan meningkat.,”pungkasnya(Rep:Ela/Ft:Hafis)