Tanjung (MIN 7 Tabalong) – Dalam rangka mengisi kegiatan setelah pelaksanaan Asesmen Akhir Semester (AAS), Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 7 Tabalong mengadakan class meeting dengan berbagai perlombaan menarik. Salah satu lomba yang menjadi perhatian adalah lomba permainan tradisional Balogo, yang dilaksanakan pada Kamis (12/12/24).
Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswi dari kelas I hingga VI dengan semangat dan antusiasme yang tinggi. Balogo, sebagai salah satu permainan tradisional khas Kalimantan Selatan, dipilih untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya lokal kepada generasi muda.
Ketua Panitia Class Meeting, Ahmad Mujahid, S.Pd.I., menjelaskan bahwa lomba ini bertujuan tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai sarana edukasi budaya. “Kami ingin anak-anak mengenal dan mencintai permainan tradisional seperti Balogo, sekaligus melatih keterampilan motorik dan sportivitas mereka,” ujarnya.
Lomba ini berlangsung seru, dengan para peserta berusaha semaksimal mungkin untuk memukul logo (kepingan kayu) hingga mencapai target. Para siswa yang tidak berpartisipasi juga turut menyemarakkan suasana dengan memberi dukungan kepada teman-temannya.
Kepala MIN 7 Tabalong, Norhayani, S.Ag., M.M., menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. “Class meeting seperti ini bukan hanya sebagai wadah hiburan setelah ujian, tetapi juga momen untuk menjalin kebersamaan antar siswa. Semoga melalui kegiatan ini, siswa-siswi kita tidak hanya mendapat pengalaman menyenangkan, tetapi juga belajar menghargai warisan budaya,” ungkapnya.
Dengan adanya lomba Balogo, MIN 7 Tabalong terus berupaya untuk tidak hanya memberikan pendidikan formal, tetapi juga menanamkan nilai budaya dan kebersamaan kepada siswa-siswinya.
Foto/editor : Fikriii H