Tanjung (MAN 2 Tabalong)- Madrasah Aliyah Negeri 2 Tabalong (MAN 2 Tabalong) melaksanakan Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS) Ganjil Tahun Pelajaran 2024/2025 dengan menggunakan aplikasi E-Learning, Senin (02/11/24) di salah satu ruang kelas.
Salah seorang Panitia ASAS Ganjil Siska Khalida S.Pd.I mengatakan jumlah siswa yang mengikuti PAS e-learning tersebut berjumlah 602 orang dengan rincian 24 ruangan. “Untuk kelas X ada 8 ruang kelas yaitu kelas X A-H, Kelas XI juga ada 8 ruang kelas yaitu MIA 3 ruang kelas, IIS 3 ruang kelas serta IIK 2 ruang kelas, sedangkan kelas XII juga ada 8 ruang kelas yaitu MIA 3 ruang kelas, IIS 3 ruang kelas serta IIK 3 ruang kelas,” katanya.
Diharapkan Siska, pelaksanaan ASAS e-learning tersebut dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. “Semoga pelaksanaan ASAS Ganjil yang dilaksanakan dari tanggal 02 s.d 16 Desember ini dapat berjalan dengan lancar tanpa kendala apapun,” harapnya.
Sementara, Kepala Madrasah (Kamad) Drs. Zainal Fanani mengapresiasi kerja proktor dan guru mata pelajaran yang sudah dengan seksama mempersiapkan diri untuk bisa melaksanakan ASAS Ganjil dengan aplikasi e-learning tersebut. “Alhamdulillah berkat kerjasama yang baik saat Bimbingan teknisi (Bimtek) serta kesediaan bapak ibu guru mapel dalam membuat soal di aplikasi e-learning ini sehingga kita bisa melaksanakan ASAS Ganjil dengan menggunakan e-learning ini,” katanya.
Kamad juga menambahkan dari 24 ruang kelas yang hari ini melaksanakan ASAS Ganjil e-learning tentunya proktor dan juga panitia bisa mengawasi jalannya PAS e-learning kalau- kalau terjadi kendala yang urgent. “Apabila di hari pertama ini semua siswa tertib maka insya allah pelaksanaan PAS kita ke depannya pun akan tertib,” tambahnya.
Ditemui seusai melaksanakan ASAS Ganjil salah seorang siswa kelas XI IIK 1 mengatakan pelaksanakan ASAS Ganjil dengan E-learning sama saja dengan google form yang biasanya sering dilaksanakan hanya saja cara masuknya saja yang menggunakan Barcode. “Saat masuk kelas, pengawas memberikan barcode dengan aplikasi yang sudah diperintahkan untuk kami download kemudian kami bersama- sama menscan barcode itu di aplikasi yang sudah diperintahkan,” pungkasnya.
(Penulis: Bahagia / Foto: Humas)