Tanjung (MAN 1 Tabalong) – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Islam Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Syekh Nafis Muhammad Tabalong melakukan wawancara dengan Pembina Ekstrakurikuler Tahfidz dan Tahsin, Haris Fadillah, S.S.I., dan Fatimah S.Pd.I., dalam rangka evaluasi program yang ada di MAN 1 Tabalong. Bertempat di Perpustakaan MAN 1 Tabalong. Senin (18/11/24)
Dalam wawancara tersebut, Haris Fadillah, S.S.I., selaku Pembina Ekstrakurikuler Tahfidz, menyampaikan bahwa kegiatan tahfidz di MAN 1 Tabalong telah mengalami perkembangan yang signifikan. Menurutnya, meskipun ada tantangan dalam hal konsistensi peserta, namun pihaknya terus berupaya meningkatkan motivasi siswa untuk tetap menghafal Al-Qur’an dengan cara yang lebih menarik dan menyenangkan.
“Kita mencoba pendekatan yang lebih personal kepada setiap siswa agar mereka merasa lebih nyaman dan termotivasi untuk terus menghafal,” ujar Haris.
Fatimah S.Pd.I., yang juga merupakan Pembina Ekstrakurikuler Tahsin, mengungkapkan hal serupa mengenai pentingnya peran ekstrakurikuler dalam meningkatkan kualitas pengajaran agama di sekolah. Ia menjelaskan bahwa kegiatan tahsin yang difokuskan pada perbaikan bacaan Al-Qur’an juga mengalami kemajuan yang baik. “Kami berusaha untuk memperbaiki bacaan Al-Qur’an para siswa dengan pendekatan yang lebih intensif dan mendalam,” kata Fatimah.
Anderi, S.Si., Gr., Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, memberikan tanggapan positif mengenai hasil wawancara tersebut. Menurutnya, evaluasi program ekstrakurikuler seperti tahfidz dan tahsin sangat penting untuk mengukur keberhasilan dan mencari solusi atas kendala yang ada.
“Kami sangat mendukung kegiatan evaluasi semacam ini karena selain memberikan feedback yang konstruktif, juga membuka peluang untuk perbaikan program ke depannya,” tutur Anderi. Ia juga menambahkan bahwa program-program tersebut berperan penting dalam membentuk karakter dan kualitas pendidikan di MAN 1 Tabalong. (Rep/Ft: AisyaturRidha)
Editor:Aya
