Tabalong (MTsN 6 Tabalong) – Meriahkan Milad MTsN 6 Tabalong ke-48 diadakan lomba baca puisi yang diperuntukkan bagi siswa SD/MI se Kecamatan Jaro, Jumat (01/03/24) di halaman madrasah.
Peserta lomba puisi yang bertema ‘Semangat Pejuangan’ diikuti 21 peserta yang terdiri dari berbagai sekolah atau madrasah seperti MI Islam Al Madaniyah Jaro, SDN Garagata, SDN Namun, dan SDN Jaro. Peserta lomba hadir bersama guru pendampingnya masing-masing.
Sebelum lomba dimulai, dewan juri yang terdiri dari Rabiatul Sakban Miah, Sri Rahmawati, dan Hatma Wati telah menyatukan persepsi mengenai sistem penilaian.
Miah, salah satu juri menyampaikan kriteria penilaian dihadapan para peserta sekaligus pendampingnya masing-masing. “Kriteria penilaian lomba membaca puisi yaitu mimik, intonasi, penghayatan, penampilan, dan artikulasi. Rentang nilai sudah ditetapkan panitia dengan ketentuan 61-70 = kurang, 71-80 = cukup, 81-90 = baik, dan 91-100 sangat baik,” jelas Miah.
Tak jauh berbeda, Sri menambahkan bahwa peserta yang tampil sesuai dengan urutan nomor urut yang telah diambil ketika Technical Meeting beberapa waktu. “Untuk nomor urut tampil dan puisi yang akan dibacakan sudah dipilih ketika proses Technical Meeting sehingga memudahkan panitia dalam merekap data yang masuk,” tutur Sri.
Puisi yang disediakan panitia ada 4 yaitu “Kita adalah Pemilik Sah Republik Ini Karya Taufik Ismail”, “Gugur karya Ws Rendra”, “Membara Karya Georgina L. Karma”, “Semangat Baja Pemuda Bangsa Karya Nuraini Fitri”.
Bertindak sebagai salah satu Wakamad, Supian Hadi memastikan kegiatan lomba berjalan lancar. “Meskipun ada keterlambatan yang berhubungan dengan Sound System, tetapi secara keseluruhan lomba baca puisi berjalan lancar,” ungkap Supian.
Peserta tampil dengan maksimal menunjukkan kelebihan yang dimilikinya masing-masing sekaligus menggunakan kostum yang beragam sesuai dengan tema yang diangkat. (Rep:Sri/Ft:Saufa)