Tabalong (MTsN 6 Tabalong) Dalam rangkaian praktik Asesmen Ganjil tahun pelajaran 2024/2025, siswa kelas VIII MTsN 6 Tabalong melakukan praktik mengukir buah pada mata pelajaran prakarya yang dibimbing oleh guru pengampu mata pelajaran, Rahmawati pada Jumat (06/12/24) di ruang kelas VIII.
Pada mata pelajaran prakarya yang diampu, Rahma menyampaikan bahwa siswa kelas VIII melakukan praktik untuk mengukur kompetensi siswa pada materi seni ukir dengan berbahan buah maupun sayur-sayuran. “Sebagai bahan praktik, siswa kelas VIII menjadikan bahan-bahan dari sayur maupun buah-buahan yang akan diukir sesuai dengan teknik-teknik yang telah dipelajari. Buah-buahan yang diukir dan dihias seperti nanas, semangka, apel, timun, maupun jambu,” papar Rahma.
Pada pratiknya, para siswa dibagi berdasarkan kelompok yang telah ditentukan oleh guru pengampu mata pelajaran. Dalam kelompok, para siswa bekerja sama untuk menghias dan mengukir bahan-bahan yang terdiri dari buah dan sayuran. Dengan keterampilan yang mereka miliki, bahan yang telah disediakan diukir sehingga menjadi suatu hal yang memiliki nilai seni dan memiliki keindahan.
“Para siswa bebas melakukan teknik apapun seperti yang sudah dipelajari atau bisa juga mereka mempelajari dari sumber lain seperti dari video-video yang beredar di media sosial seperti youtube. Selain itu, para siswa juga bisa berkreasi dengan imajinasi masing-masing,” tambah Rahma kembali.
Melihat hasil yang diperoleh, para guru pun memberikan penilaian atas karya yang dihasilkan oleh siswa secara berkelompok. “Untuk penilaian, karya yang telah dibuat akan ditampilkan di hadapan para guru. Dengan melihat karya tersebut, para guru pun memberikan tanggapan yang beragam sesuai dengan kualitas, keindahan, dan teknik kerumitan ukiran yang dibuat. Hasilnya akan kita rekap sebagai penilain akhir,” demikian keterangan yang diberikan Rahma. (Rep:Sri/Ft:Humas)
Editor:Aya