Tanjung (Kemenag Tabalong) – Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas) Kementerian Agama (Kemenag) Tabalong lakukan monitoring Kesiapan Tp. 2023/2024 dan implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di MIN 6 Tabalong Desa Pampanan Kec.Pugaan, Kamis(27/07/23)
Dalam monev tersebut, Pengawas Madrasah Kankemenag Kab. Tabalong Drs. H. Asnawi menuturkan Kurikulum Merdeka adalah inisiatif pemerintah yang bertujuan untuk memberikan kebebasan kepada sekolah dan madrasah dalam menyusun program pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa.
“Namun kita juga harus mengakui bahwa masih ada beberapa tantangan dalam implementasi kurikulum Merdeka ini. Salah satunya adalah kurangnya sumber daya yang memadai. Beberapa sekolah mengalami kesulitan dalam menyediakan fasilitas dan peralatan yang dibutuhkan untuk mendukung pembelajaran yang lebih kreatif dan inovatif.” tuturnya.
Dijelaskannya evaluasi implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) ada juga tantangan dalam hal pengembangan kompetensi guru. Kurikulum Merdeka menuntut peran guru sebagai fasilitator dan pendamping siswa dalam mengembangkan potensi mereka.
“Oleh karena itu kita perlu memberikan pelatihan dan pendidikan yang cukup kepada guru agar mereka bisa mengimplementasikan kurikulum ini dengan baik.”lanjutnya
Selain itu penting bagi kita untuk terus memantau dan mengevaluasi implementasi kurikulum Merdeka ini. “Kita perlu melihat apakah tujuan dan hasil yang diharapkan dari kurikulum ini tercapai, evaluasi ini juga akan membantu kita dalam mengidentifikasi perbaikan yang perlu dilakukan dalam sistem kurikulum in”ujarnya
Drs. H. Asnawi melakukan pemantauan langsung untuk melihat administrasi persiapan dan proses pembelajaran Tahun pelajaran 2023/2024 yang dilakukan oleh guru. Dalam kesempatan itu, ia mengatakan kesiapan administrasi berpengaruh dalam pencapaian output pembelajaran.
“Keberhasilan seorang guru dalam kegiatan proses belajar mengajar dapat dilihat dari kesiapannya, dimulai dari persiapan administrasi pengajaran sampai kesiapan diri dalam menyampaikan materi pembelajaran, pengelolaan kelas hingga pada tahapan evaluasi pembelajaran,” terangnya.
“Dan Alhamdulillah setelah saya lihat, walaupun belum sempurna namun secara keseluruhan sudah dilaksanakan dengan baik,”tutupnya(Rep:Ela/Ft:Asnw)
