Kantor Kementerian Agama Kab. Tabalong

Jl. Ir. PHM. Noor No.13 Kel. Mabuun Kec. Murung Pudak Kab. Tabalong Prov. Kal-Sel

Berita Satker

Kemenag Tabalong Perkuat Sinergi dengan DP3AP2KB melalui Program PUSPAGA

Tanjung (Kemenag Tabalong) – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tabalong melalui Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam terus memperkuat sinergi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) dalam upaya meningkatkan ketahanan keluarga. Salah satu langkah nyata kolaborasi ini adalah pelaksanaan program Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) yang digelar di tiga lokasi, yakni KUA Kecamatan Tanjung dan KUA Kecamatan Murung Pudak, Senin (18/11/24), serta di KUA Kecamatan Tanta pada Selasa (19/11/24).

Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Tabalong, H. Akhmad Surkati, M.Si, menjelaskan bahwa program ini merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman (MoU) antara Kemenag dan DP3AP2KB yang telah disepakati pada tahun 2022. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara kedua pihak dalam mendukung calon pengantin untuk membangun keluarga yang sehat, sejahtera, dan bahagia.

“Harapan kami, melalui program ini calon pengantin dapat mempersiapkan diri menjadi rumah tangga yang sehat secara umur, matang secara jasmani, dan kuat secara batin. Mereka juga diharapkan mampu menghadapi berbagai persoalan hidup, tanggap terhadap kebutuhan keluarga, mandiri secara ekonomi, dan siap menjalankan peran sebagai orang tua,” ujar H. Akhmad Surkati.

H. Surkati menambahkan, program ini tidak hanya memberikan layanan konseling terkait permasalahan rumah tangga, tetapi juga memanfaatkan peran KUA dalam bimbingan perkawinan (Bimwin). PUSPAGA menghadirkan materi yang membantu calon pengantin memperkokoh komitmen, mengatasi konflik, serta mewujudkan keluarga sakinah, mawaddah, dan rahmah (SAMAWA).

“Layanan Bimwin dirancang agar calon pengantin memiliki pengetahuan dan keterampilan tentang membangun kesadaran bersama, memperkuat komitmen perkawinan, dan meningkatkan kualitas hubungan dalam keluarga. Sinergi antara DP3AP2KB, konselor PUSPAGA, dan Kemenag menjadi langkah strategis untuk memperkuat ketahanan keluarga serta menekan angka perceraian di Tabalong,” jelasnya.

Lebih lanjut, Akhmad Surkati menyebut bahwa kolaborasi ini kedepannya tidak hanya menyasar calon pengantin, tetapi juga generasi remaja melalui edukasi dan pembinaan yang disampaikan oleh Penyuluh Agama. Program penyuluhan ini dilakukan di berbagai majelis taklim dengan metode yang mudah dipahami.

“Ini adalah program yang sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat, karena ketahanan keluarga tidak hanya menjadi tanggung jawab individu, tetapi juga melibatkan berbagai pihak. Kemenag Tabalong siap bersinergi untuk memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat,” pungkasnya (Rep:Fahriah/Ft:Kontri)