Tanjung (Kemenag Tabalong) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Tabalong H Sahidul Bakhri menyebutkan seperti tahun-tahun sebelumnya, rekrutmen petugas haji dibuka secara umum bagi yang memiliki minat untuk mengisi formasi-formasi yang dibutuhkan.
“Kami mengharapkan agar informasi seleksi petugas haji ini bisa disebarluaskan, sehingga siapapun yang memenuhi syarat bisa mendaftarkan diri sebagai calon petugas haji,” ucapnya, Kamis (07/11/24).
Dikatakannya, Kemenag telah resmi membuka seleksi untuk rekrutmen petugas haji pada tanggal 7 hingga 15 November mendatang. Proses ini menjadi langkah awal dalam persiapan penyelenggaraan ibadah haji yang akan dilaksanakan pada tahun 2025.
“Kami mengharapkan kepada seluruh calon pendaftar agar mempersiapkan dokumen persyaratan dengan baik dan tepat waktu. Pendaftaran seleksi dilakukan secara online melalui situs resmi Kemenag,” tuturnya.
Ka.Kankemenag menjelaskan seleksi ini penting untuk memastikan petugas yang terpilih memiliki kompetensi dan integritas tinggi. “Petugas haji adalah ujung tombak dalam memberikan pelayanan kepada jemaah, mulai dari keberangkatan hingga kepulangan. Semoga akan terpilih petugas terbaik yang tidak hanya memiliki kemampuan teknis, tetapi juga ketulusan dalam melayani jamaah,” ujarnya.
“Beberapa kriteria utama yang harus dipenuhi oleh para calon petugas antara lain memiliki pengalaman kerja dibidang pelayanan publik, memiliki pemahaman yang baik tentang tata cara ibadah haji, dan sehat jasmani serta rohani. Pemilihan petugas haji tidak hanya berdasarkan kemampuan administratif, tetapi juga integritas dan kesiapan mental,” terangnya.
Sementara itu, Kasi PHU Kemenag Tabalong, H Nabhan Fansuri menerangkan proses seleksi dilakukan dalam beberapa tahap, mulai dari verifikasi administrasi, ujian tertulis, tes wawancara, hingga ujian kompetensi teknis.
“Ujian kompetensi ini akan menguji pemahaman calon petugas tentang prosedur ibadah haji, peraturan yang berlaku, serta kemampuan dalam memberikan pelayanan selama perjalanan haji. Selain itu, para calon petugas juga akan diuji dalam hal kepemimpinan dan manajemen, mengingat mereka akan bekerja dalam kelompok besar dengan banyak tantangan di lapangan,” jelasnya.
“Harapannya seleksi ini bisa berjalan dengan transparan, akuntabel dan menghasilkan petugas haji terbaik yang akan mendampingi jemaah haji. Petugas yang tidak hanya terampil, tetapi juga memiliki hati yang tulus untuk melayani,” pungkasnya. (Rep:Sry/Ft:Mukhlis)
