Kemenag Tabalong Akan Hidupkan Kembali Perpustakaan Masjid

Tanjung (Kemenag Tabalong) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tabalong akan menghidupkan kembali perpusatakaan masjid sebagai pusat literasi agama

Hal ini disampaikan kepala kantor Kemenag Tabalong, H. Sahidul Bakhri pada rapat koordinasi penguatan program Bimas Islam, Senin (09/10/23) di ruang meeting kankemenag.

“Kita akan membangkitkan kembali peran masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah tetapi juga sebagai pusat literasi, pusat peradaban, dan pusat pemberdayaan masyarakat,” ucap Kakankemenag

Ia menyampaikan pentingnya literasi keagamaan melalui pemberdayaan perpustakaan masjid dilaksanakan sebagai poin penting dan modal dasar memperbaiki dan meningkatkan taraf kehidupan

“Kepustakaan Islam merupakan salah satu perangkat penting yang mengantarkan wacana keagamaan Islam ke ruang publik. Karenanya kerja sama membangun literasi keagamaan di masjid merupakan langkah yang strategis” tuturnya.

“Dalam hal ini, kita sesegeranya berkunjung ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tabalong untuk menjalin perjanjian kerjasama (MoU) yang bertujuan untuk mengembangkan perpustakaan di kabupaten Tabalong,” lanjutnya lagi

Sementara Kasi Bimas Islam, H. Akhmad Surkati menerangkan untuk tahun 2023 akan dipilih masjid-masjid yang mendapatkan bantuan untuk perpustakaan masjid dan ini sebagai wujud kepedulian dari pemerintah melalui Kementerian Agama RI dengan keberadaan Perpustakaan Masjid yang ada di Indonesia

“Dalam setiap kecamatan di Tabalong dipilih satu masjid untuk diajukan permohonan pendanaan perpustakaan,” kata H. Surkati

Sampai saat ini, perpustakaan masjid yang cukup repersentatif dengan jumlah literasi buku memadai serta manajerial pengelolaan cukup baik, berdasarkan data yang dihimpun, relatif masih sangat sedikit

“Karenanya, harapan kami, dengan adanya bantuan ini, semakin banyak berdiri perpustakaan – perpustakaan masjid yang lain, yang lebih baik dan memenuhi kriteria standar,” harapnya. (Rep/Ft:Fahriah)