Tanjung (Kemenag Tabalong) – Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kab. Tabalong Drs Rijani mengatakan Sekolah Ramah Anak(SRA) merupakan upaya pemerintah mewujudkan pemenuhan hak dan perlindungan selama anak berada di sekolah
“Sekolah Ramah Anak menjadi strategi dalam mewujudkan lingkungan yang layak bagi anak agar terciptanya sekolah yang bersih, aman, ramah, indah, inklusif dan sehat,“ucapnya saat dikonfirmasi diruang kerjanya,Rabu(21/06/23)
Dikatakannya salah satu komitmen dalam SRA adalah menciptakan suasana madrasah yang religius dan nasionalisme yang sejalan dengan nilai-nilai ajaran Islam.
“Dengan adanya SRA di tingkat madrasah ini diharapkan sudah tidak adanya segala bentuk kekerasan maupun perundungan di lingkungan sekolah baik yang dilakukan guru terhadap murid, antar murid, maupun antar warga sekolah lainnya,”tambahnya
“Gerakan madrasah ramah anak ini harus terus digelorakan dalam mewujudkan sekolah yang didalamnya memenuhi hak-hak anak,”ujarnya
Pihak nya menambahkan, pada SRA model pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM) sangat cocok diterapkan. Guna mendukung SRA maka kondisi sekolah harus senyaman mungkin dengan mengutamakan kepentingan anak.
“Siswa yang dididik dalam lingkungan kondusif dan penuh etika akan banyak berpengaruh terhadap perkembangan psikologis dan kecerdasan emosionalnya,”katanya
Terkait Sekolah Ramah Anak (SRA) dan Pesantren Ramah Anak (PRA) pihaknya menyampaikan untuk pendaftaran akan dibuka kepada 618 sekolah / madrasah dan 11 ponpes di kab Tabalong dimulai bulan Juli mendatang
“Kategori penilaian dilakukan berdasarkan jenjang : RA/TA, SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA sederajat dan Pelaksanaan penilaian sd. Pengumuman hasil, akan dilakukan mulai bulan Juli 2023 s.d November 2023”jelasnya
Ia menambahkan Kepada Sekolah Ramah Anak dan Pesantren Ramah Anak yang juara akan mendapatkan penghargaan berupa Piagam/Piala dan uang pembinaan dari Bupati Tabalong yang akan dibagikan pada Hari Jadi Kabupaten Tabalong bulan Desember 2023
“Salah satu wujud nyata madrasah yang menjadi SRA adalah madrasah yang para gurunya dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik serta dapat menjamin dan memenuhi hak-hak dan perlindungan anak. Mari budayakan kebiasaan tersebut agar madrasah menjadi rumah yang bisa membahagiakan anak,”pungkasnya(Rep:Ela/ft:Kontri)