Tanjung (Kemenag Tabalong) – Kepala Seksi Pendidikan Pondok Pesantren Kementerian Agama Kabupaten Tabalong Irfan Wahyuni memimpin pelaksanaan Apel Pagi yang rutin dilaksanakan setiap Kamis pagi.
Diarahannya, Kasi PD Pontren mengatakan untuk Pondok Pensantren Tahfizh Manbaul Anwar Wirang awal Januari sudah keluar izin operasional yang di verifikasi pada bulan Desember Tahun 2023.
“Alhamdulillah, izin operasional Pondok Pesantren Tahfizh Manbaul Anwar Wirang sudah keluar, di Tabalong saat in total 15 Ponpes yang sudah mendapatkan izin operasional” ucapnya,Kamis(18/01/24)
Irfan Wahyuni menegaskan setelah izin operasional pondok keluar, ada dua kewajiban pondok yang harus dilaksanakan.
“Pertama mengisi data EMIS Pontren dan yang kedua mengirim laporan bulanan pondok ke Kemenag Kabupaten, memang ada konsekuensi setelah dikeluarkannya izin operasional tersebut, dimana dua hal tersebut memang sangat penting bagi keberlangsungan perkembangan pondok kedepannya.” Ungkapnya
“Seperti data EMIS itu harus di input dengan lengkap, karena data EMIS dijadikan sumber data untuk perencanaan dan pengannggaran di Kemenag RI,” jelas
Lebih lanjut Ia berharap setelah dikeluarkannya izin operasional tersebut maka legalitas sebuah pondok sudah jelas dan diakui keberadaannya di masyarakat.
“Semoga dengan telah dikeluarkannya izin operasional itu, pondok akan semakin berkembang, semakin maju dan melahirkan generasi generasi qur’ani,” harapnya.
Menurutnya dengan diterbitkannya izin operasional, maka pondok pesantren Manbaul Anwar Wirang telah terdaftar di Kementerian Agama dan telah memenuhi syarat untuk menjalankan fungsi pesantren seperti fungsi pendidikan, transformasi ajaran agama dan fungsi sosial lainnya.
“Mengingat di masa sekarang dengan adanya serbuan informasi baik dimedia cetak maupun media online dan semakin canggihnya teknologi informasi yang dapat mengsisi setiap ruang dan waktu tanpa batas di masyarakat, Pesantren adalah salah satu lembaga terbaik dalam memberikan pendidikan bagai generasi yang akan dating, oleh Karenanya mari kita jaga pesantren kita dan para murid/santri kita dari hal-hal negatif yang ditimbulkan dengan adanya serbuan informasi tersebut,” imbuhnya.(Rep/Ft:Ela)