Kantor Kementerian Agama Kab. Tabalong

Jl. Ir. PHM. Noor No.13 Kel. Mabuun Kec. Murung Pudak Kab. Tabalong Prov. Kal-Sel

Berita

Kasi Bimas Islam : Tabalong Kekurangan Penghulu

Tanjung (Kemenag Tabalong) – Kepala Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tabalong, H. Akhmad Surkati mengatakan bahwa saat ini kabupaten Tabalong kekurangan jumlah penghulu

“Kabupaten Tabalong hanya memiliki 17 orang penghulu yang berada di bawah naungan Kemenag kabupaten Tabalong, jumlah ini belum ideal jika disandingkan dengan kondisi administrasi daerah Tabalong yang memiliki 12 Kecamatan,” kata Kasi Bimas Islam saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Rabu (27/09/23)

Menurutnya, idealnya setiap Kecamatan diisi dua penghulu atau sebanyak 24 penghulu untuk Kabupaten Tabalong

“Di Tabalong hanya 5 Kecamatan yang memiliki dua penghulu yaitu tanta, kelua, banua lawas,haruai dan Muara Uya. Penempatan dua penghulu di kecamatan tersebut lantaran angka pernikahan yang lebih tinggi dibandingkan Kecamatan lainnya,” tutur Bimas Islam

Untuk itu, Kementerian Agama kabupaten tabalong telah mengusulkan pengadaan ASN untuk menutupi kekurangan 7 orang penghulu tersebut

“Selama ini pengadaan penghulu dilakukan dengan skema CPNS namun tidak menutup kemungkinan jika pengadaan juga dilakukan dengan skema PPPK,” katanya

Jadi pengusulan itu, lanjutnya, sudah terekam ya dari masing-masing kabupaten, kita di kabupaten Tabalong juga sudah memberitahukan

“Usulan penambahan penghulu ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat dan mempermudah tugas penghulu dari 12 kecamatan di Tabalong,” tukasnya

Berdasarkan rilis yang disampaikan Kanwil kemenag Kalsel, saat ini Kalsel darurat penghulu karena jumlah penghulu sebanyak 227 orang sedangkan idealnya 450 orang, Kabupaten Banjar paling banyak memiliki penghulu yakni 25 orang, diikuti Banjarmasin 23 orang, Kotabaru 22 orang, Balangan 21 orang, HSS 18 orang, Batola Tabalong dan tanah laut masing-masing 17 orang, 15 orang Tanah Bumbu 14 orang, Hsu 13 orang dan Banjarbaru 11 orang (Rep:Fahriah/Ft: Abd)