Tanjung (Kemenag Tabalong) – Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Kabupaten Tabalong, H. Akhmad Surkati, mengungkapkan harapannya agar Masjid di Kompleks Pondok Pesantren An-Noor Tanjung dapat menjadi pusat ibadah dan dakwah setelah pembangunannya selesai. Pernyataan tersebut disampaikan usai melakukan pengukuran arah kiblat bersama Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam, Irfan Wahyuni, Selasa (14/01/25)
“Masjid ini kami harapkan tidak hanya berfungsi sebagai tempat sholat, tetapi juga menjadi pusat kegiatan dakwah dan pembelajaran yang bermanfaat, baik bagi para santri maupun masyarakat sekitar,” ujar H. Akhmad Surkati.
Pengukuran arah kiblat dilakukan untuk memastikan bahwa masjid tersebut, setelah selesai dibangun, dapat memenuhi standar syariat. “Pengukuran kiblat ini bersurat, dan itu bagian dari sinergitas kita dengan masyarakat dalam memastikan arah kiblat yang benar,” jelasnya.
Menurutnya, lokasi masjid yang berada sekitar satu kilometer dari masjid terdekat sangat strategis untuk melayani kebutuhan ibadah masyarakat. Selain itu, masjid ini dirancang dengan fasilitas pendukung, termasuk halaman luas untuk parkir, guna memberikan kenyamanan bagi jamaah.
H. Akhmad Surkati menilai pembangunan masjid ini sangat layak, mengingat fungsinya yang akan mendukung aktivitas pesantren dan masyarakat di sekitarnya.
“Setiap pembangunan masjid harus memberikan dampak positif bagi umat. Kami berharap masjid ini kelak mempermudah masyarakat untuk beribadah dan menjadi media untuk menyebarkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil alamin,” tambahnya.
Hadir dalam kegiatan pengukuran tersebut pimpinan Pondok Pesantren An-Noor bersama beberapa staf pendamping. (Rep:Fahriah/Ft:Kontri)