Tanjung (Kemenag Tabalong) – Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Tabalong, H. Akhmad Surkati mengharapkan seluruh penyuluh agama islam mampu saling berkolaborasi dalam memaksimalkan data kemasjidan yang ada di Tabalong.
“Sebanyak 246 masjid di Tabalong akan didata titik koordinatnya guna melengkapi data kemasjidan pada aplikasi SIHAT (Sistem Informasi Hisab Rukyat Indonesia). Dengan pendataan ini tentu akan menjadi informasi geografis pemetaan masjid yang ada di Tabalong, ” ucapnya, Rabu (01/11/23) di Aula Darul Rahim.
Hal tersebut diungkapkan saat memberikan arahan pada Rapat Koordinasi yang dihadiri Kepala KUA Kecamatan, Penghulu, Penyuluh Agama Islam lingkup Kemenag Tabalong.
Lebih lanjut, Kasi Bimas Islam menyebutkan sebanyak 22 oang penyuluh agama Islam akan dilibatkan langsung untuk melakukan pendataan data koordinat seluruh masjid di Tabalong.
“Terdapat 7 Penyuluh PNS dan 15 Penyuluh Agama PPPK yang terlibat langsung. Nantinya seluruh biaya yang ditimbulkan untuk program ini akan dibebankan kepada anggaran Seksi Bimas Islam,” ucapnya.
Dikatakannya, selain SIHAT juga telah dilakukan pendataan melalui SIMAS bahkan dibeberapa momentum kegiatan yang melibatkan pengurus masjid, pihaknya mengajak para takmir masjid untuk mendaftarkan masjidnya pada aplikasi SIMAS.
“Kami senantiasa berupaya memberikan pemahaman kepada para takmir masjid untuk melakukan registrasi termasuk manfaatnya bagi masjid/mushalla yang sudah teregister,” tambahnya.
“Kami berharap agar seluruh pihak yang terlibat bisa saling berkoordinasi dan bekerjasama agar target untuk informasi geografis pada 246 masjid bisa rampung secepatnya dan pendataan kemasjidan melalui aplikasi berbasis online ini bisa menjadi rujukan kebutuhan data masjid yang ada di Tabalong,” pungkasnya. (Rep/Ft:Sry)