Tanjung (MTsN 5 Tabalong) – Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 5 Tabalong, bersama tim kewirausahaan, mengadakan kegiatan penanaman jagung di kebun madrasah yang terletak di halaman depan madrasah. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan konsep kewirausahaan kepada siswa dan sekaligus mengajarkan mereka tentang pertanian sebagai salah satu sektor yang memiliki potensi ekonomi.
Selasa (19/11/24), Kepala MTsN 5 Tabalong Hj. Siti Khairiyah, S.Pd.I., M.Pd., yang menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pengembangan kewirausahaan yang telah lama direncanakan. “Dengan menanam jagung, kami ingin memberikan pengalaman praktis kepada siswa dalam mengelola usaha pertanian yang dapat dikembangkan di masa depan. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya ketahanan pangan di lingkungan madrasah,” ujarnya.
Penanaman jagung ini melibatkan siswa dan dibimbing oleh tim kewirausahaan yang terdiri dari pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) MTsN 5 Tabalong. Proses penanaman dilakukan secara bersama-sama dengan melibatkan siswa dari berbagai kelas, sehingga mereka dapat belajar langsung tentang teknik bertani yang ramah lingkungan serta pengelolaan hasil pertanian.
Para siswa terlihat antusias dalam kegiatan ini, mulai dari menyiapkan lahan, menanam bibit jagung, hingga merawat tanaman. Mereka juga diberi pengetahuan tentang cara-cara pertanian yang efisien dan ramah lingkungan untuk memastikan hasil yang optimal.
“Selain memberikan keterampilan praktis, kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab serta kesadaran ekonomi di kalangan siswa. Dengan adanya kebun madrasah yang dikelola dengan prinsip kewirausahaan, diharapkan nantinya siswa dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari-hari serta menginspirasi mereka untuk berwirausaha di bidang pertanian,” tegas Kamad.
“Penanaman jagung ini diharapkan bukan hanya bermanfaat bagi siswa, tetapi juga menjadi model bagi lembaga pendidikan lainnya dalam mengembangkan kegiatan-kegiatan yang mendukung kewirausahaan dan ketahanan pangan di sekolah,” tandasnya. (Rep: Gita/Ft: Hamid)