Tanjung (MTsN 10 Tabalong) – Sebelum pembelajaran dimulai, Setiap hari di MTsN 10 Tabalong dilaksanakan pembacaan Surah Yasin, Shalawat Kamilah, Asmaul Husna dan doa secara bergiliran, kecuali hari Senin ada kegiatan Upacara bendera, hari Jumat ada kegiatan Jumat Takwa dan pada hari Sabtu karena ada kegiatan senam pagi Bersama.
Selain hari itu, semua siswa/i wajib melaksanakan amaliah pagi di dalam kelasnya masing-masing dan sebelum amaliah pagi dilaksanakan. Sebelum masuk ruang kelas semua siswa wajib berdoa dan mengucapkan salam ketika masuk ke dalam kelas masing-masing dan ketika ada siswa yang tidak masuk atau terlambat akan diberikan sanksi yang mendidik.
Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) Bidang Kesiswaan Irham Fikri, S.Pd.I mengatakan memberikan sanksi kepada siswa yang terlambat agar memberi efek jera bagi mereka yang melanggar disiplin.
“Disiplin harus selalu ditegakkan, tak ada alasan jika terus terlambat. Bel berbunyi, maka semua siswa harus masuk ke dalam kelas menunggu guru datang. Semua siswa hendaknya membaca amaliah pagi yang sudah rutin dilaksanakan yaitu membaca surah yasin, shalawat Kamilah, asmaul husna dan doa,” ucap Irham di depan siswa pelanggar disiplin di meja piket guru, Selasa (28/11/24).
Adapun sanksi yang diberikan lanjut Irham, adalah melakukan kegiatan membaca surah Yasin sendiri-sendiri dengan suara yang nyaring. Selain itu, sebelum diberikan sanksi mereka juga telah mendapatkan nasihat pembinaan dari Kesiswaan bersama guru piket.
“Setelah mendapat nasihat pembinaan dari kami, mereka kami berikan hukuman membaca yasin, shalawat, asmaul husna serta doa masing-masing dengan suara yang ditinggikan (nyaring),” lanjut Irham.
Sanksi yang diberikan tersebut diharapkan Irham dapat memberikan efek jera terhadap pelanggar disiplin dan peringatan bagi siswa yang lain agar tidak melanggar disiplin.
“Semoga dari sanksi yang mereka terima itu bisa membuat perubahan dari diri mereka jadi lebih baik kedepannya. Sekaligus sebagai peringatan bagi siswa yang lain,” pungkasnya.
Sementara salah satu siswa yang terlambat yang mendapatkan sanksi membaca surah Yasin, shalawat Kamilah dan asmaul husna di meja piket guru, Muhammad Aulia Rahman yang akrab disapa Anan mengatakan dirinya terlambat bangun pagi dan sarapan karena suatu hal, sehingga berangkat ke sekolah juga terlambat.
“Saya hari ini tidak sengaja terlambat datang karena telat bangun pagi dan telat juga sarapannya, kedepannya saya akan berusaha tidak akan pernah terlambat lagi,” ujar Anan tegas.
Rep/Ft: Humas