Tanjung (Kemenag Tabalong) – Pada Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXXIV Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan yang digelar di Banjarbaru, kafilah Tabalong cabang Musabaqah Syarhil Qur’an (MSQ) putera maupun puteri berlaga di babak final, Selasa (25/07/23), di Mess L Banjarbaru
Penampilan final cabang syarhil Qur’an putera puteri kafilah Tabalong ini sangat memukau , menegangkan serta membanggakan
“Alhamdulillah tahun ini Kabupaten Tabalong bisa memberikan tampilan terbaiknya pada babak penyisihan dan mampu menempatkan diri untuk menjadi finalis,” ucap salah satu pelatih MSQ Kabupaten Tabalong H. Ahmad Surkati .
Menurutnya, proses penentuan judul syarahan yang akan ditampilkan pada saat final pun baru diketahui satu jam sebelum tampil. “Sejak mengikuti Pemusatan Latihan beberapa waktu lalu, kami sudah menekankan kepada peserta MSQ untuk menghafal dan memahami beberapa judul syarahan, tilawah dan terjemahannya masing-masing,” jelasnya.
Lanjut Surkati, selebihnya setelah para peserta menghafal pihaknya sebagai pelatih memberikan bimbingan dalam hal aksentuasi, artikulasi, mimik dan gaya.
MSQ Puteri Tabalong yang terdiri dari Irmaya, Helma dan Ayla Alfarisha Sholeha membawakan tema syarahan ”Transoformasi Dakwah di Era Digital” pada babak final, sedangkan MSQ Putera Kab. Tabalong yang terdiri dari Gusti Muhammad Andra K, M. Mirza Mahendra, dan Akhmad Dhafa Az Zain ”Pengelolaan Zakat Produktif dan Cash Waqaf sebagai Penguatan Kesejahteraan Ummat”.
Gusti Muhammad mengatakan, pihaknya masing-masing menjalankan tugas secara maksimal baik dibidang syarahan, terjemahan dan tilawahnya. “Kami juga tak sungkan-sungkan untuk berkonsultasi tentang cara tajwid, penekanan bahasa dan bagaimana artikulasi yang baik kepada pelatih,” jelas gusti.
Melaju kebabak final kafilah Tabalong berkompetisi dengan kafilah asal Banjarmasin dan HSU sedangkan untuk MSQ Puteri berlaga dengan Banjarmasin dan Banjarbaru.
“Kami mohon dukungan serta doanya, semoga kami bisa membawa nama harum Tabalong dan mempersembahkan penampilan terbaik, ini merupakan tugas yang cukup berat karena para dewan hakim tentu akan lebih jeli dan berhati-hati memberikan penilaian,” harapnya.
Sementara itu pelatih Syarhil Qur’an H. Syaifurrafiq menambahkan, penampilan kafilah Tabalong pada babak final sudah sangat maksimal.
“Meski sangat tegang karena persaingan sangat ketat dengan dua Kabupaten/kota lain, namun kami dari kafilah tetap yakin karena usaha tak akan menghianati hasil,” tandasnya (Rep/Ft:Fahriah)