Ka.KanKemenag Tabalong Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Data Yayasan RA Madrasah

Tabalong (Kemenag Tabalong) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tabalong, H. Sahidul Bakhri, S.Ag., M.A., menekankan pentingnya sinkronisasi data antara Yayasan Raudhatul Athfal (RA) Madrasah dengan Seksi Pendidikan Madrasah (Penmad) Kemenag Tabalong. Hal ini disampaikan dalam rapat koordinasi terkait pencairan honor daerah dan laporan pertanggungjawaban (SPJ), yang digelar pada Jumat (29/11/2024), di Aula Darul Rahman.

Menurut H. Sahidul, data yang akurat dan valid menjadi kunci untuk memastikan kelancaran penyaluran bantuan dan keberlanjutan program kesejahteraan guru.

“Kita patut bersyukur Tabalong memiliki yayasan yang mendukung guru RA/Madrasah swasta melalui bantuan insentif dari pemerintah daerah. Namun, tanpa data yang sinkron, bantuan ini berisiko tidak tepat sasaran. Koordinasi antara yayasan dan Kemenag sangat penting untuk mengatasi hal ini,” ujar H. Sahidul.

Ia juga berharap, ke depan, dukungan bagi guru tidak hanya berupa insentif, tetapi juga dana operasional untuk mendukung peningkatan kompetensi mereka. “Dengan data yang terintegrasi, semua program dapat berjalan lebih efektif dan memberikan dampak yang nyata bagi pendidikan di Tabalong,” tambahnya.

Pembina Yayasan RA Madrasah Tabalong, H. Yanrahmat, M.M yang juga menjabat sebagai Analis Kebijakan Kemenag Tabalong, menyampaikan bahwa insentif guru RA/Madrasah swasta di Tabalong telah mengalami kenaikan signifikan sejak Januari 2024, dari Rp300 ribu menjadi Rp1 juta per bulan.

“Pencairan dilakukan setiap enam bulan. Pada Desember ini, guru akan menerima insentif sebesar Rp6 juta per orang untuk periode Juli hingga Desember 2024. Total penerima mencapai 514 orang, terdiri dari guru RA, MI Swasta, MTs Swasta, dan MA Swasta,” jelasnya.

“Dengan kolaborasi yang baik, kesejahteraan dan profesionalitas guru RA/Madrasah di Tabalong diharapkan terus meningkat, seiring dengan kualitas pendidikan yang lebih baik,” tandasnya (Rep:Fahriah/Ft:Halim)