Tanjung (Kemenag Tabalong) – Jelang hari santri Nasional tahun 2023, Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (Kasi PD Pontren) Kementerian Agama Tabalong, Irfan Wahyuni menyampaikan Surat Edaran Menteri Agama No SE 10 Tahun 2023 tentang panduan pelaksanaan peringatan hari santri.
“Sesuai SE No 10 Tahun 2023 dimaksudkan dan bertujuan untuk memberikan panduan bagi pemangku, kepentingan, pesantren,santri dan masyarakat dalam melaksanakan kegiatan peringatan Hari Santri Tahun 2023,”ucapnya saat dikonfirmasi terkait hari santri tahun 2023,Senin(16/10/23)
Kasi PD Pontren menuturkan Peringatan tahun ini mengangkat tema ‘Jihad Santri Jayakan Negeri’, Tema ini mencerminkan semangat dan dedikasi para santri sebagai pahlawan Pendidikan dan perjuangan melawan kebodohan.
“Di zaman yang penuh dengan tantangan dan kompleksitas jihad tidak lagi merujuk pada pertempuran fisik, melainkan pada perjuangan intelektual yang penuh semangat.”jelasnya
Ditambahkannya santri sebagai penjaga terdepan dalam pertempuran melawan ketidakpahaman dan ketertinggalan
“Santri juga merupakan pejuang ilmu pengetahuan yang tidak kenal lelah mengejar pengetahuan dan kebijaksanaan sebagai senjata utama mereka. Dalam tradisi Islam, jihad intelektual adalah cara untuk membela nilai-nilai keadilan, perdamaian, dan pengetahuan. Santri sebagai teladan dalam menjalani jihad ini. Dengan buku sebagai senjata dan pena sebagai tongkat kebijaksanaan, para santri memperdalam ilmu dan menyebarkan cahaya pengetahuan,”paparnya
”Hari Santri ini dirayakan karena dianggap memiliki nilai substansi yang penting yakni untuk meneguhkan perjuangan lahir batin dari seluruh komponen bangsa,” lanjutnya
Pihaknya menambahkan gelaran Hari Santri tahun 2023 harus dapat memberikan pelajaran bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Semoga Hari Santri ini bisa jadi momen yang tepat untuk menjawab dan mencari solusi dari berbagai isu publik yang sedang beredar, terutama yang berkaitan dengan kepesantrenan,” tandasnya.(Rep/Ft:Ela)
