Tanjung (MTsN 5 Tabalong) – Dalam rangka untuk menghindari kejenuhan selama pembelajaran, guru bidang studi Seni Budaya Madrasah Tsanawiyah Negeri 5 Tabalong Rais Sukmadi, S.Pd mengajak siswa kelas VIIA belajar di taman madrasah, Jum’at (16/02/24).
Menurut Rais, Kurikulum Merdeka yang telah diterapkan di MTsN 5 Tabalong membuat suasana belajar tidak jenuh dan monoton. Guru dan siswa belajar bernalar kritis dan berpikir kreatif dalam menggarap sebuah ide, sehingga pembelajaran tidak harus di dalam kelas, selain monoton juga membosankan.
Sebagai pengajar bidang studi Seni Budaya, Rais membuat metode belajar dengan mengajak murid-muridnya memanfaatkan fasilitas madrasah yang berada di luar kelas, seperti taman. Hal ini secara tak langsung mengajak siswa untuk mencintai lingkungan, bekerja mandiri maupun berkelompok atau gotong royong.
Rais mengatakan pembelajaran di taman madrasah dilakukan sebagai metode alternatif yang menyenangkan baik untuk guru maupun siswa. Pembelajaran dilakukan pada saat jam pelajaran terakhir dimana siswa sudah mulai lelah dan jenuh untuk belajar di dalam kelas.
“Belajar di taman madrasah akan menghilangkan rasa lelah dan jenuh siswa dalam belajar serta membuat siswa dapat leluasa dan bebas dalam mengeksplorasikan diri mereka masing-masing,” ujar Rais.
Rais menambahkan siswa biasa belajar dikelas apalagi kalau seharian di dalam kelas sehingga cenderung membuat siswa menjadi bosan. Tetapi, ketika dibawa keluar kelas maka pikiran siswa otomatis terbuka lebar apalagi dalam keadaan lingkungan yang rindang dan sejuk.
Rahimah siswa yang ikut belajar bersama di taman madrasah, mengaku senang dan terhibur. “Apalagi saya merasa jenuh karena hanya belajar di dalam kelas setiap hari, sehingga dengan belajar di luar kelas rasanya menyenangkan,” ujarnya. (Rep/ Ft: Hamid)
Editor: Fahriah
