Hadiri Pengukuhan, Ka.Kankemenag Berharap BKM Jadi Semangat Baru Kembangkan Manajemen Kemasjidan
Tanjung (Kemenag Tabalong) – Pengurus Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Kabupaten/Kota se Kalimantan Selatan periode 2023 – 2027 resmi dikukuhkan oleh Kepala Kantor Wilayah (Ka.Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan, DR. H. Muhammad Tambrin, M.MPd, Selasa (22/08/23) siang.
Pengukuhan dihadiri langsung oleh Ka.Kankemenag Kabupaten/Kota dan Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag se-Kalimantan Selatan. Sementara dewan pengurus dan koordinator BKM Kabupaten Tabalong menghadiri di Aula Darul Rahim Kankemenag Tabalong secara virtual.
Ka.Kankemenag Tabalong, H Sahidul Bakhri usai pengukuhan mengharapkan agar dengan dibentuk dan dikukuhkannya BKM Kabupaten Tabalong akan membawa semangat baru dalam mengembangkan masjid sebagai pusat spiritual dan sosial yang mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat di Tabalong.
“Para pengurus BKM yang baru dikukuhkan akan menjadi garda terdepan dalam menjalankan program-program kesejahteraan dan pendidikan bagi masyarakat yang lebih luas melalui pembinaan-pembinaan kemasjidan,” ucapnya.
Lebih lanjut, Ka.Kankemenag menyebutkan BKM Tabalong akan memiliki tugas utama mengkoordinir masjid-masjid dan tempat ibadah muslimin. BKM yang hari ini dikukuhkan harus benar-benar membawa manfaat bukan hanya untuk umat muslim saja, tetapi juga mendatangkan manfaat untuk masyarakat-masyarakat di sekitar masjid.
“Kita berharap sinergitas dengan pemerintah daerah setempat akan kita perkuat dalam membangun kehidupan yang damai, harmonis, dan penuh kebersamaan, sehingga menciptakan kemakmuran masjid ditengah-tengah umat,” imbuhnya.
Sementara Kasi Bimas Islam Kemenag Tabalong, H Akhmad Surkati menyebutkan sebagai negara muslim terbesar di dunia, masjid di Indonesia sangat banyak bahkan untuk di Kabupaten Tabalong sendiri jumlah masjid sudah mencapai 239 buah,sehingga kehadiran BKM diharapkan mampu mengembangkan dan meningkatkan manajemen masjid yang lebih baik.
Menurutnya, keberadaan masjid tidak sekedar hanya sebagai tempat peribadatan umat melainkan juga memiliki posisi sentral dalam menguatkan literasi keagamaan dan menyatukan umat. “Masjid memiliki fungsi sosial, edukasi, dan ekonomi, selain fungsi ibadah,” ucapnya.
“Dengan hadirnya BKM akan memperkuat fungsi masjid. Jadikan masjid sebagai rumah bersama yang menjadi tempat bernaung banyak orang yang memiliki itikad dan komitmen untuk pemberdayaan dan kemajudan masjid karena semakin banyak potensi dijalin, semakin besar peluang pemberdayaan dapat dilakukan,” pungkasnya. (Rep/Ft:Sry)