Tanjung (MTsN 10 Tabalong) – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 10 Tabalong mengadakan sosialisasi dan penyampaian visi dan misi calon Ketua OSIM periode 2024/2025, Kamis (29/02/24).
Terdapat 4 orang siswa yang akan maju sebagai calon ketua OSIM. Mereka terdiri dari dua perempuan serta dua laki-laki. Yakni Zulfa Putri Hermayanti kelas VIII-A, Muhammad Rafii kelas VIII-A, Wahyu Triwidodo kelas VIII-B, dan Rini Hernani kelas VIII-B
Diprosesnya, keempat siswa tersebut sudah melalui tahapan penjaringan, sehingga terpilihlah ketiganya sebagai kandidat terbaik untuk mengisi kursi ketua OSIM MTsN 10 Tabalong.
Sesuai jadwal yang telah ditentukan, maka Pemilihan OSIM bakal dilakukan dengan sistem pemilihan langsung. Yang mana pencoblosan terbuka diagendakan dari tanggal 02 Maret 2024 mendatang.
Dikomitmennya mendukung Pemilihan OSIM, Pembina OSIM MTsN 10 Tabalong Irham Fikri, S.Pd.I mengatakan sudah mempersiapkan konsep kegiatan dengan matang.
“Pada 28-29 Februari 2024 nanti para kandidat calon akan melaksanakan kampanye dulu, akan dibuatkan banner/spanduk kampanye kemudian tanggal 02 Maret 2024 kita laksanakan pencobolosan langsung,” kata Irham..
Terakhir, ia berharap jika dengan kegiatan pemilihan OSIM ini dapat memberikan pemahaman dan pembelajaran langsung kepada siswa tentang demokrasi dan sebagai implementasi pendidikan karakter kepada siswa.
Lebih lanjut Irham menambahkan, usai nanti pemilihan OSIS yang baru akan langsung dihadapkan dengan berbagai kegiatan diantaranya, persiapan Bulan Ramadhan, Perpisahan Kelas IX dan tentu saja kegiatan Classmeeting diakhir semester nanti, sehingga dirinya menaruh harapan banyak kepada OSIM yang akan terpilih nanti.
“Kita akan segera melaksanakan pemilihan OSIM baru sebelum pelaksanaan Asessmen Madrasah dan semua sudah siap, yang terpilih Ketua OSIS dan anggota bisa langsung melaksanakan tugas yang sekarang sudah mulai banyak,” ucapnya.
Sementara itu Ketua OSIM Periode sebelumnya, Muhammad Ihsan Rasyid Kelas IX-B mengaku, sangat senang karena sudah mendapatkan hasil positif atas kinerja yang dilakukan dirinya beserta anggota, dan sekaligus merasa sedih, karena dengan berakhirnya jabatan artinya dirinya akan segera meninggalkan MTsN 10 Tabalong sebagai alumni.
“Banyak sudah prestasi yang kami bawa dengan teman-teman, rasanya ingin tetap berada disini, akan tetapi kami harus melanjutkan pendidikan dan berharap adik kami akan bisa melampaui kami,” pungkasnya. (Rep/Ft:Nida)
