Kantor Kementerian Agama Kab. Tabalong

Jl. Ir. PHM. Noor No.13 Kel. Mabuun Kec. Murung Pudak Kab. Tabalong Prov. Kal-Sel

Berita Kemenag Tabalong

Guru PAI Tabalong Terbitkan Buku Antologi dari Hasil Kegiatan KKG

Tanjung (Kemenag Tabalong – Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Tabalong, Zuniatul Hasanah, S.Pd.I, berhasil menerbitkan buku antologi berjudul Pelangi Satu Lima. Buku ini merupakan hasil dari pelatihan menulis yang diadakan dalam Kelompok Kerja Guru (KKG) PAI Kecamatan Murung Pudak. Pelatihan tersebut menghasilkan karya tujuh guru PAI, yang kemudian digabungkan dengan tulisan 11 guru SD Negeri 1.5 Belimbing, sehingga terhimpun 18 penulis dengan karya yang terangkum dalam satu buku.

Zuniatul Hasanah, yang berperan sebagai pelatih sekaligus editor, menyampaikan bahwa buku ini lahir dari tekad untuk menginspirasi dan memberikan kontribusi positif pada dunia literasi di Indonesia. “Setiap cerita yang ditulis menggambarkan semangat berbagi pengalaman mendidik dengan cinta kasih. Kami ingin menghadirkan warna-warni keindahan dalam proses pembelajaran, layaknya pelangi,” ungkapnya saat diwawancarai, Rabu (20/11/24).

Buku Pelangi Satu Lima berisi kisah-kisah inspiratif para guru yang membagikan pengalaman mereka dalam mendidik siswa dengan sepenuh hati. Zuniatul berharap buku ini dapat menjadi simbol harapan dan motivasi bagi guru-guru lain di Indonesia untuk terus berkarya dan berbagi melalui tulisan.

Pengawas PAI, H. Syakbani, S.Ag., yang turut hadir dalam kegiatan, memberikan apresiasi atas karya tersebut. “Ini adalah langkah nyata dari para guru PAI untuk menunjukkan bahwa mendidik tidak hanya dilakukan di ruang kelas, tetapi juga melalui tulisan yang bisa menginspirasi banyak orang,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam (PAI) Kemenag Tabalong, Irfan Wahyuni, S.Th.I., menyambut baik terbitnya buku ini. Menurutnya, Pelangi Satu Lima menunjukkan bagaimana guru PAI mampu berperan aktif dalam peningkatan literasi. “Buku ini adalah bukti nyata bagaimana guru PAI tidak hanya mengajarkan ilmu agama, tetapi juga memberikan inspirasi melalui literasi. Semoga buku ini menjadi motivasi bagi guru lainnya untuk terus berkarya,” katanya.

Kasi PAI juga berharap Buku Pelangi Satu Lima dapat memberikan manfaat luas bagi pembaca, baik sebagai sumber ilmu maupun inspirasi untuk terus mendukung peningkatan literasi di negeri ini.(Rep:Fahriah/Ft:Kontri)