Tanjung (Kemenag Tabalong) – Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Kabupaten Tabalong, Zuniatul Hasanah, S.Pd.I, berhasil membimbing siswa SD Negeri 1.5 Belimbing hingga karya tulis mereka diterbitkan dalam buku antologi bertajuk Mengukir Kisah Bersama Guru Tercinta. Buku ini menjadi wadah bagi cerita dan gagasan siswa dari seluruh Indonesia, termasuk 25 karya siswa binaan Zuniatul.
Keberhasilan ini diawali dari program “Guru Motivator Literasi” yang diikuti Zuniatul selama empat bulan, mulai Januari hingga April 2024. Program ini diselenggarakan oleh Forum Indonesia Menulis dan mencakup pelatihan materi hingga praktik literasi bagi siswa, guru, dan kepala sekolah. Setelah menyelesaikan program tersebut, Zuniatul mengadakan pelatihan menulis di SD Negeri 1.5 Belimbing, yang melibatkan para siswa untuk menuangkan cerita mereka dalam bentuk tulisan.
“Buku ini adalah hasil dari semangat para siswa untuk berbagi cerita dan ide. Saya sangat bangga melihat antusiasme mereka dalam menulis dan menghadirkan karya yang penuh makna,” ujar Zuniatul Hasanah saat diwawancara pada Rabu (20/11/24).
Sebanyak 25 karya siswa dari SDN 1.5 Belimbing berhasil lolos seleksi dan diterbitkan dalam buku antologi nasional bersama karya siswa dari daerah lain. Buku ini menjadi bukti nyata bahwa literasi mampu memberikan ruang bagi anak-anak untuk menyampaikan gagasan dan pengalaman mereka.
Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam (PAI) Kemenag Tabalong, Irfan Wahyuni, S.Th.I., memberikan apresiasi atas pencapaian tersebut. “Keberhasilan ini menunjukkan bahwa guru PAI tidak hanya memberikan pendidikan agama, tetapi juga membangun keterampilan literasi siswa. Ini adalah kontribusi nyata yang sangat membanggakan,” ujarnya.
Ia juga berharap pencapaian ini dapat memotivasi lebih banyak guru untuk mendukung siswa menulis dan berkarya, sehingga literasi di Indonesia semakin maju. (Rep:Fahriah/Ft:Kontri)