FASI XII Tabalong, Ka.Kankemenag : Membangun Semangat Islami, Menanamkan Jiwa Qur’ani

Tanjung (Kemenag Tabalong) – Kepala Kantor  Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tabalong, H Sahidul Bakhri menyatakan, Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) merupakan salah satu upaya membangun dan menumbuhkan jiwa-jiwa dan semangat Islami anak-anak di Tabalong.

“Kita mengharapkan anak didik kita di TKA/TPA dan TQA kita tak hanya berprestasi dalam berkompetisi namun harapan terbersarnya dengan FASI akan mampu menanamkan dalam hati jiwa-jiwa Qur’ani,” ucapnya, Senin (13/11/23).

Menurutnya, pelaksanaan FASI sejalan dengan program dan visi Kabupaten Tabalong dalam menciptakan masyarakat yang lebih agamis. “Jika dimulai sejak dini,  kita tentu sangat berharap merekalah kelak yang akan menjadi tongkat estafet pembangunan di Tabalong,” imbuhnya.

“Pendidikan anak usia dini merupakan pondasi untuk pendidikan anak selanjutnya, dimana seharusnya dilakukan secara menyeluruh dalam berbagai aspek, termasuk di dalamnya aspek keagamaan,” tambahnya.

Hal tersebut dikatakan usai mengikuti acara Pembukaan FASI XII Tingkat Kabupaten Tabalong Tahun 2023  yang digelar di Halaman Pendopo Bersinar yang turut dihadiri Bupati Tabalong serta Forum Koordinasi pemerintah Daerah (Forkopimda).

Sebelumnya, Ketua Pelaksana, Syaifullah mengungkapkan, sebanyak 541 peserta yang akan bersaing dalam FASI XII dengan puluhan cabang lomba.

“FASI XII 2023 ini ada 22 cabang lomba terdiri dari 12 cabang lomba untuk putra 10 lomba putri yang diikuti oleh 541 peserta terdiri dari 263 peserta putra dan 278 peserta putri,” ungkapnya.

“Sedangkan berdasarkan perwakilan yang masing-masing 104 peserta untuk TKA, 240 untuk tingkat TPA dan 197 untuk tingkat TQA se-Tabalong,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani dalam sambutaannya saat membuka acara menyebutkan bahwa FASI merupakan ajang bagi santriwan-santriwati untuk mengembangkan bakat dan minat, sehingga hal itu dapat mendorong para peserta bisa meraih berbagai prestasi khusus dalam bidang seni Alquran.

“Tetapi tujuan secara umum, kita ingin menyiapkan anak-anak kita ini menjadi generasi qur’ani,” ujarnya.

 

Bupati Tabalong juga meyakini 10 hingga 25 tahun ke depan para santriwan-santriwati TK Alquran menjadi jauh lebih baik dari masa yang akan datang.

“10 sampai 25 tahun yang akan datang, mereka ini jauh lebih baik dari kita. Itu sebetulnya tujuan yang paling haqiqi,” pungkasnya.

FASI merupakan pagelaran lomba kreatifitas santri berprestasi, baik santri Taman Kanak-Kanak Al-Qur’an (TKA), Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) dan santri Ta’limul Qur’an Lil Aulad dengan memperlombakan beberapa cabang lomba yakni Tilawah, Tahfidz, Adzan dan Iqamah, Ceramah Agama, Tartil Qur’an, Kaligrafi, bahkan lomba mewarnai bagi TKA dan lomba menggambar bagi TPA. (Rep:Sry/Ft:Rudy)