Bimas Kristen Lakukan Pembinaan ke Lapas Tanjung

Tanjung (Kemenag Tabalong) ­–Tim Penyuluh Agama Kristen kementerian Agama Kab.Tabalong Lakukan Pembinaan  kegiatan ibadah rohani dengan Warga Binaan Pemasyarakatan (WPB)  melakukan kunjungan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tanjung,Selasa(06/02/24)

Penyuluh Agama Kristen Susmareiny, S.Th, S.Pd menyampaikan kunjungan ini merupakan kunjungan rutin  pembinaan Ibadah kerohaniawan Kristen bagi warga binaan Lapas IIB

“Pembinaan kerohanian merupakan upaya yang dilakukan untuk memperbaiki dan memperbaharui tindakan atau tingkah laku seseorang agar memiliki kepribadian dan akhlak yang terpuji dan bertanggung jawab dalam menjalani kehidupan,”ucapnya

Dikatakannya, para penyuluh membuat kelompok konsultasi kepada warga binaan yang didalamnya diberi penguatan-penguatan berdasarkan Alkitab yang berhubungan langsung dengan berbagai permasalahan yang dihadapi selama ini.

“Dalam kelompok konsultasi yang dibentuk ini, warga binaan bebas menyampaikan keluh-kesah dan permasalahan yang dihadapi. Setelah itu, kita akan lakukan pendampingan dan penguatan meminta mereka untuk menjaga sikap, perbuatan dan hati, ,” ujarnya

Selanjutnya, warga binaan juga diminta selalu rajin dan konsisten menjalankan tugas yang diberi pihak lapas dan juga untuk tetap setia membaca Alkitab dan berdoa meminta kepada Tuhan untuk selalu dalam bimbinganNYA

“Dengan bimbingan yang diberikan, kita berharap dapat meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran keagamaan serta menumbuhkan kesadaran dalam melaksanakan ajaran-ajaran agama khusus bagi WBP pemeluk agama Kristen. Sehingga mereka tidak mengulangi kesalahannya kembali,” harapnya

Sementara itu Kakankemenag Kab. Tabalong H. Sahidul Bakhri mengapresiasi kepada para penyuluh agama Kristen terkait rencana mengenai penyusunan jadwal  koordinasi pembinaan.“Jadilah pewarta kasih yang diliputi semangat moderasi beragama” ujarnya

Menurutnya seorang yang bermoderat tidak bersikap ekstrim tetapi selalu mengambil jalan tengah. “Prinsipnya, kita mengajarkan hal-hal yang mengarah kepada keutuhan hidup bersama, ini mesti kita pahami dengan baik,” harapnya

Lebih lanjut, Kakankemenag menyampaikan  seorang penyuluh mesti paham akan konsep moderasi beragama, visi misi Kementerian Agama, arah kebijakan Menteri Agama dan program-program prioritas Kementerian Agama.

“Jaga kerukunan antar umat beragama di tempat kita bertugas,” tegas Sahidul

“Indikator keberhasilan seorang penyuluh yaitu ketika umat binaan yang kita layani hidup rukun dan damai baik inter maupun antar umat beragama” tutupnya(Rep:Ela/Ft:Beni)