Bertindak Pembina Apel, Kakankemenag Sampaikan Core Velue ASN “BerAKHLAK”

Tanjung (Kemenag Tabalong) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.kankemenag) Kabupaten Tabalong  H. Sahidul Bakhri mengingatkan jajarannya untuk menjadi teladan dalam pengamalan AKHLAK.

Pesan ini ditegaskannya saat bertindak sebagai pembina apel gabungan yang digelar di halaman kankemenag Tabalong, Senin (26/07/23).

Apel ini diikuti seluruh pimpinan satuan kerja Kemenag baik dari madrasah, KUA, maupun penyuluh agama, serta ASN pada lingkup kantor kemenag Tabalong.

“Kemenag harus menjadi teladan dalam penerapan core value ASN, yaitu AKHLAK,” tegas H. Sahidul.

AKHLAK telah ditetapkan Presiden Joko Widodo sebagai core value dan employer branding ASN bersamaan dengan tagline “Bangga Melayani Bangsa”. AKHLAK merupakan akronim dari Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif.

“BerAKHLAK merupakan panduan perilaku bagi ASN. Nilai dasar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab, dan menjadi fondasi budaya kerja ASN yang profesional, dan ASN harus mempunyai orientasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat” ujarnya

Berorientasi pada pelayanan artinya komitmen memberikan pelayanan prima demi kepuasan masyarakat. Dalam sikap Berorientasi pada pelayanan menurutnya, seorang ASN harus mampu menerapkan orientasi pada pelayanan tersebut dalam lingkungan kerjanya, yaitu   mampu memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat; bersikap ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan serta  melakukan perbaikan tiada henti.

“Selanjutnya, Akuntabel, yaitu bertanggungjawab atas kepercayaan yang diberikan. Sikap dan praktik akuntabel tersebut diwujudkan dalam bentuk pelaksanaan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin dan berintegritas tinggi; menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif, dan efisien;  serta tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan,” terangnya

Kompeten, lanjutnya, yaitu terus belajar dan mengembangkan kapabilitas. Dalam praktiknya ASN harus mempunyai sikap yang terdiri dari senantiasa meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah; mampu membantu orang lain belajar dan  mampu melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.

“Harmonis, yaitu saling peduli dan menghargai perbedaan. Sedangkan Loyal, yaitu berdedikasi dan mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara. Sikap loyal tersebut diwujudkan dalam bentuk memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia serta pemerintahan yang sah;  menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi, dan negara serta menjaga rahasia jabatan dan negara,” sambungnya

“Kemudian Adaptif, yaitu terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan serta menghadapi perubahan. Terakhir adalah Kolaboratif, yaitu membangun kerja sama yang sinergis,” tandasnya (Rep/Ft:Fahriah)