Tanjung (Kemenag Tabalong) – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama (Kemenag) Tabalong berkolaborasi serta memberikan bimbingan secara langsung kepada ASN Kemenag Tabalong dalam memainkan game “Kusemai Nilai” untuk menanamkan nilai-nilai anti korupsi, Selasa (29/08/23) di Aula Darul Rahim.
Ketua DWP, Novia Agustina Sahidul Bakhri bersama beberapa orang pengurus yang sudah mengerti tentang alur permainan kusemai nilai ini langsung mempraktekan kepada peserta yang telah terbagi dalam dua kelompok.
Ketua DWP Kemenag Tabalong menerangkan bahwa “Kusemai Nilai” berupa games yang dilaksanakan secara berkelompok sebagai tindak lanjut dari Program Kusemai Nilai yang diselenggarakan Inspektorat Jenderal sebagai system peringatan dini dalam rangka pengawasan antikorupsi berbasis pendekatan kepada ASN dilingkup Kankemenag Tabalong.
“Kusemai Nilai untuk menanamkan 9 (Sembilan) nilai pendidikan karakter yang terdiri dari jujur, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, berani, mandiri, peduli dan adil. Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah sebagai upaya pencegahan korupsi mulai dari diri sendiri, keluarga, lingkungan masyarakat dan pekerjaan,” terangnya.
“Kami ingin mensosialisasikan dan mengaktualisasikan nilai-nilai karakter yang diharapkan. Tidak hanya kepada anggota DWP namun secara menyeluruh kepada ASN, peserta didik, tenaga didik dan kependidikan serta rekan-rekan penyuluh dan staf KUA Kecamatan secara berkelanjutan nantinya,” tuturnya,
Dikatakannya, games “Kusemai Nilai” tidak hanya menyenangkan namun memiliki nilai edukasi yang tinggi. Terlebih bagi seorang wanita / Ibu yang merupakan madrasah pertama bagi anak-anaknya.
“Membentuk karakter anak yang positif tumbuh awal dari pendidikan orang tua, sehingga harapan besarnya melalui bimbingan orang tua/Ibu bisa menanamkan Sembilan Nilai yang dimaksud,” jelasnya.
“Tak hanya itu, kita akan dapat mengenal lebih jauh praktik-praktik budaya korupsi. Dalam kartu ini banyak contoh kasus yang mengindikasikan contoh dan sikap korupsi dan anti korupsi,” pungkasnya.
Salah satu ASN Kemenag Tabalong, Lindawati menuturkan games “Kusemai Nilai” mengarahkan pada contoh kasus dikehidupan sehari-hari baik dilingkungan keluarga, lingkungan bermasyarakat dan lingkungan sosial.
“Pada prakteknya, kita akan memahami nilai-nilai apa saja yang menggambarkan karakter dari contoh kasus yang dijabarkan dalam soal. Sangat menyenangkan, karena jika jawaban salah maka kelompoknya akan mendapatkan hukuman,” ucapnya. (Rep:Sry/Ft:Fahriah)