Tanjung (MTsn 9 Tabalong). Tempe adalah makanan asli Indonesia, yang di konsumsi sebagai lauk pauk,selain rasa enak, kandungan protein yang tinggi. Belajar membuat tempe dapat melatih ketelatenan dan mengetahui penerapan bioteknologi dalam pelajaran IPA.Hal ini dilakukan oleh siswa kelas IX, Selasa (13/02/2024)
Pembuatan tempe adalah salah satu contoh penerapan bioteknologi dalam bidang pangan. Pada umumnya bioteknologi banyak memberikan manfaat bagi kesejahteraan manusia dalam menyediakan kebutuhan hidupnya.
Membuat tempe tidaklah terlalu sulit,namun perlu ketelatenan tinggi. Di mulai dari memcuci kedelai,merendam,mengelupas kulit ari, merebus, meragi, hingga mengemas. Kebersihan tangan dan peralatan harus terjaga,jika tidak higienis maka prosesnya gagal.
Tidak hanya membuat tempe, tetapi siswa juga bisa mengeksplori hal – hal lain, misalnya tentang pengaruh cahaya,media pembungkus, jenis dan takaran ragi yang mempengaruhi kualitas tempe.
Hj.Surgati S.Pd selaku guru IPA menjelaskan dalam pembuatan tempe ini,” siswa bisa melatih kemandirian dan menghasilkan produk serta mengetahui dampak positif dan negatif Bioteknologi,’jelasnya.
Wakamad kesiswaan,SIti Rahmah S.Pd menanggapi positif kegiatan tersebut,”saya sangat mendukung,
Praktek ini selain menambah kreatifitas juga pengalaman.”ungkapnya.
“saya merasa sangat senang melakukan praktek membuat tempe ini, siapa tahu nanti bisa menjadi usaha yang menghasilkan” Ungkap Yasmin, salah seorang siswa kelas IX yang mengikuti praktek pembuatan tempe. (rep:dini/ft:yanur)
Editor: Aya