Tanjung (Kemenag Tabalong) – Sebanyak 112 guru Pendidikan Agama Islam (PAI) pada madrasah dan sekolah di Kabupaten Tabalong mengikuti program pendidikan profesi guru (PPG) yang dibiayai oleh anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) pemerintah kabupaten Tabalong
Hal ini disampaikan Kepala Seksi PAI Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tabalong, H. Nabhan Fansuri saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Selasa (26/09/23)
“Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada pemerintah kabuapen Tabalong yang berpartisipasi dalam pelaksanaan PPG saat ini. Kita ketahui pelaksanaan PPG dengan pembiayaan APBD ini merupakan wujud kepedulian serta perhatian bupati di bidang pendidikan dan keagamaan di Bumi Seraba Kawa ini,” kata Kasi PAI, H. Nabhan
H. Nabhan menyebut bahwa pelaksanaan PPG oleh 112 guru PAI Tabalong diselenggarakan di Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (LPTK) IAIN Palangkaraya
“Pelaksanaan PPG tahun 2023 ini dilakukan dalam dua kategori, kategori pertama untuk guru dengan masa kerja di atas 2 tahun dilaksanakan selama 4 bulan, dan kategori kedua bagi guru dengan masa kerja di bawah 2 tahun dilaksanakan selama 6 bulan,” terangnya
“Adapun tahapan yang harus diselesaikan oleh guru dalam mengikuti PPG Dalam Jabatan pada tahun ini yakni pendalaman materi, pengembangan perangkat pembelajaran, praktik pengalaman lapangan, ujian kinerja, dan ujian pengetahuan,” lanjutnya
Dia berharap adanya PPG ini bisa meningkatkan kualitas bagi guru PAI yang mengajar di Tabalong.
“Semoga dengan mengikuti PPG dapat menghasilkan guru yang memiliki kompetensi pedagogik, sosial, kepribadian dan professional serta mampu mengembangkan kompetensi secara berkelanjutan. Selain itu dapat meningkatkan kualitas dan kompetensi guru PAI, juga menjadi upaya bagi guru untuk memperoleh tambahan tunjangan kesejahteraan melalui tunjangan profesi guru,” pungkasnya.
Sementara itu, salah satu Guru Pendidikan Agama Islam di Tabalong sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan kepada guru PAI untuk mengikuti program PPG. Menurutnya, bantuan dana yang diberikan sangat berharga demi kesejahteraan guru PAI.
“Ini suatu kebanggaan bagi kami, karena jika kami akan melaksanakan ataupun menunggu dari dana APBN mungkin akan sangat lama. Untuk itu kami sangat bersyukur dan mengapresiasi pak bupati ” tandasnya (Rep/Ft:Fahriah)